Berita

Rapat paguyuban sor terop dengan Bupati Ngawi Ony Anwar/Ist

Nusantara

Angin Segar Bagi Seniman, Pemkab Ngawi Izinkan Hajatan Lengkap Dengan Hiburan

KAMIS, 04 MARET 2021 | 20:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Seniman sekaligus pelaku budaya maupun pengusaha wisata di Ngawi, Jawa Timur, mendapat angin segar dari pemerintah daerah setempat.

Mereka diperbolehkan menggelar hajatan lengkap dengan hiburan meski di tengah pandemi Covid-19.

Kepastian itu tertuang sesuai hasil rapat antara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngawi dengan pengusaha wisata, pelaku seni serta budaya maupun pengusaha perlengkapan hajatan baik terop dan sound system di kediaman Bupati Ngawi Ony Anwar.


"Pada sore ini sengaja kita kumpulkan semua pelaku wisata terus kemudian hiburan, pekerja seni, sound system dan terop atau paguyuban sor terop serta seterusnya untuk mematangkan surat edaran Bupati Ngawi," terang Ony Anwar, Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Kamis (4/3).

Ony Anwar membeberkan, kelonggaran tersebut pada poinnya bukan berkenaan dengan pembatasan jam serta waktu penyelenggaran hajatan. Melainkan, bagaimana mentaati jaga jarak, pemakaian masker demikian juga menjaga kesehatan harus lebih diutamakan.

Terkait kapan gelaran hajatan dan seterusnya diperbolehkan, Ony mewanti-wanti tetap menunggu terbitnya surat edaran (SE) Bupati Ngawi yang dikeluarkan pada 8 Maret 2021 mendatang.

Sehingga nanti juknisnya yang tertuang dalam SE Bupati Ngawi lebih pas dan terimplementasi dengan baik serta tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dikutip Kantor Berita RMOLJatim, berikut hasil pertemuan antara paguyuban sor terop, pelaku seni budaya dan wisata dengan Bupati Ngawi yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19:

1. Hajatan diperbolehkan untuk wilayah zona hijau dan zona kuning dengan aturan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan zona orange dan zona merah belum diperbolehkan.

2. Untuk hajatan diwajibkan memperlebar tempat lokasi/terop agar tamu yang datang tidak berkerumun dan mudah dalam penerapan protokol kesehatan.

3. Waktu resepsi tidak dibatasi dengan catatan asal bisa menjaga jarak antar tamu undangan.

4. Hiburan semua jenis diperbolehkan, dengan catatan tidak diperbolehkan jogetan yang tidak terkontrol dan diharap untuk tidak ada sumbang lagu dari para tamu.

5. Untuk memenuhi protokol kesehatan bagi musisi terutama satu microphone satu penyanyi. Agar penyebaran virus melalui microphone tidak terjadi.

6. Ijin hajatan cukup dari desa dan diatur oleh Koordinator Tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat desa.

7. Untuk sound system tidak ada pembatasan spek dan atau jenisnya.

9. Para pelaku seni dan budayawan jika mengajukan vaksinasi secepatnya akan direkomendasikan.

Sebelumnya wilayah Ngawi selama pemberlakuan PPKM skala mikro mendapatkan apresiasi dari Wakapolda Jatim. Hal tersebut terkait dengan tercapainya 99 persen zona hijau di wilayah Kabupaten Ngawi.

Keadaan tersebut sesuai kenyataan di lapangan bahwa zona kuning di wilayah Kabupaten Ngawi hanya 69 RT dari 5.600-an RT yang ada. Dengan masuknya Kabupaten Ngawi dalam zona hijau diharapkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan ekonomi akan kembali berjalan dengan normal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya