Berita

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr Yudi Mulyana Hidayat/Ist

Kesehatan

Varian Baru Covid Masuk Jabar, Dekan FK Unpad: Jangan Panik!

KAMIS, 04 MARET 2021 | 12:26 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Jawa Barat gempar. Varian baru virus Covid B117 yang pertamakali ditemukan di Inggris, telah menjangkiti dua warga Kabupaten Karawang. Mereka adalah buruh migran yang baru saja kembali dari Timur Tengah dengan menumpang pesawat Qatar Airways.

Penemuan varian baru virus Covid di dalam negeri itu tentu membuat publik waswas. Apakah virus Covid B117 lebih berbahaya dan lebih sulit diatasi dibandingkan dengan Covid-19? Lalu, apakah vaksin Covid-19 seperti Sinovac masih ampuh untuk mengatasinya?

Kekhawatiran dan keraguan publik terkait mutasi virus corona tersebut ditepis oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Dr Yudi Mulyana Hidayat.

Menurut akademisi yang akrab dipanggil Dokter Yudi itu, sejauh ini belum ada cukup bukti untuk menyatakan bahwa virus Covid B117 lebih menular dan lebih ganas dibandingkan Covid-19.

“Jumlah kasus Covid B117 juga sangat minum. Mungkin di bawah satu persen dari total kasus Covid yang ada. Jadi, publik tidak perlu panik,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Dokter Yudi, Unpad dan beberapa kampus terlibat penelitian tentang virus B117 dengan dukungan Balitbang Kementerian Kesehatan.

Penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai perilaku Covid B117, termasuk tingkat penularan dan keganasannya. Hasil penelitian itu akan diketahui paling cepat akhir Maret ini.

Terkait dengan jenis vaksin untuk mengatasi Covid B117, Dokter Yudi menyatakan, vaksin-vaksin Covid-19 tetap dapat digunakan untuk membendung potensi penularan varian baru virus asal Wuhan tersebut.

“Sejauh ini, vaksin Covid-19 yang beredar masih efektif untuk mengatasinya,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya