Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai /Net
Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai mengatakan bahwa ada banyak alasan untuk meningkatkan hubungan antara China-AS, dan bahwasannya hubungan yang kooperatif dan stabil sesuai dengan kepentingan bersama kedua bangsa.
Hal itu dikatakannya saat berbicara lewat tautan video di Konferensi Virtual Forum Kerja Sama Badan Legislatif China-AS ke-5, pada Selasa (2/3). Forum ini diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Rakyat China untuk Persahabatan dengan Negara Asing (CPAFFC) dan Yayasan Pemimpin Legislatif Negara (SLLF) Amerika Serikat.
“Ada seribu alasan bagi hubungan China-AS untuk meningkat, tetapi tidak ada yang memperburuk hubungan,†kata Cui saat dia mengucapkan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan konferensi tersebut, seperti dikutip dari
CGTN, Rabu (3/3).
Duta Besar juga mencatat pentingnya forum tersebut sebagai aktivitas kelembagaan pertama dari pertukaran dan kerja sama antara China dan AS yang telah dilanjutkan setelah pemerintahan AS yang baru menjabat.
Dalam pesan videonya, Cui mengatakan bahwa para legislator lokal China dan AS yang hadir semuanya adalah perwakilan dari masyarakat umum. Mereka telah menyatakan kesediaan yang kuat dari kedua bangsa untuk melakukan pertukaran persahabatan satu sama lain.
Dubes menambahkan, pihaknya yakin melalui acara ini, kedua belah pihak akan dapat lebih memahami satu sama lain dan memperdalam kerja sama karena forum tersebut telah memberikan peluang penting untuk mempererat hubungan bilateral.
Dia mengatakan, tahun lalu adalah tahun yang penuh bergolak bagi banyak orang akibat pandemi yang merusak serta hubungan China-AS yang mendingin. Saat China memasuki tahun pertama dari rencana pembangunan barunya, Rencana Lima Tahun ke - 14 , dengan pemerintahan AS yang baru di kantor, dinamika hubungan bilateral dapat mempengaruhi berbagai aspek.
“Aspek-aspek ini bisa menjadi agenda utama kedua negara, perjuangan global melawan pandemi Covid-19, serta pemulihan ekonomi pasca pandemi,†kata Cui.
Peserta forum tersebut termasuk anggota parlemen dari tujuh provinsi dan kotamadya China dan legislator dari tujuh negara bagian AS. Dalam forum tersebut, mereka berjanji akan melakukan pertukaran dan kerja sama yang lebih erat antara kedua belah pihak.
