Berita

Kandidat Keta DPC PKB Banyuwangi, Abdul Malik Syafaat alias Gus Malik/Ist

Politik

Merasa Punya Visi Misi Mumpuni, Gus Malik Optimistis Bakal Pimpin DPC PKB Banyuwangi

RABU, 03 MARET 2021 | 15:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Ketua DPC PKB Banyuwangi, Abdul Malik Syafaat, mengaku tidak gentar bersaing dengan 3 orang kandidat lainnya yang bahkan dinilai punya dukungan lebih kuat.

Menurutnya, usulan maupun dukungan dari DPAC bukan jaminan akan memulukan langkah dipilih oleh DPP PKB menjadi Ketua DPC.

Sosok yang akrab disapa Gus Malik ini mengatakan, sistem pemilihan yang ada di PKB hari ini tidak ditentukan oleh banyaknya dukungan dari pengurus tingkat kecamatan atau Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) saja.

"Tapi DPP boleh tidak mengindahkan usulan DPAC karena alasan-alasan tertentu. Jadi ruang kita adalah ruang visi-misi, ruang pemenangan partai ke depan," katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (3/3).

Karena itu Gus Malik mengaku optimistis. Karena visi-misinya dinilai baik, tajam, dan detail oleh beberapa perwakilan dari 19 PAC di Kabupaten Banyuwangi beberapa waktu lalu. Selain itu, syarat pencalonannya sebagai kandidat Ketua DPC telah dikirimkan ke DPW dan DPP PKB.

"Saya optimistis dengan 19 DPAC PKB, saya intens membangun komunikasi. Karena saya ingin membangun secara bersama-sama. Karena tanpa beliau-beliau di DPAC saya bukan apa-apa. Mereka itu bagian penting dari perjalanan DPC ke depan," papar salah satu pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung tersebut.

"Maka kita tidak punya lagi ruang untuk berdebat, bernegosiasi di bawah untuk pemenangan, dukung mendukung. Tapi ruang kita adalah ruang bagaimana konsep pemenangan PKB ke depan, konsep bagaimana PKB lebih bermanfaat kepada rakyat Banyuwangi, lebih bermanfaat kepada Nahdliyyin," tutupnya.

Adapun 4 nama yang muncul pra Muscab ke-5 PKB Banyuwangi adalah H Joni Subagyo, Priyo Budi Santoso, Khusnan Abadi, dan Abdul Malik Syafaat.

Rencananya, Musyawarah Cabang itu akan digelar di Hotel Illira pada 7 Maret nanti.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya