Berita

Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Zulfikar Mochtar/RMOL

Hukum

Dirjen Perikanan KKP Mundur Karena Merasa Edhy Prabowo Tidak Berpihak Pada Nelayan

RABU, 03 MARET 2021 | 12:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Zulfikar Mochtar memberi kesaksian dalam sidang terdakwa Suharjito selaku pihak pemberi suap dalam kasus izin ekspor benih bening lobster (BBL) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (3/3).

Dalam sidang ini, Zulfikar Mochtar mengurai alasan dia mundur dari jabatannya. Hal itu disampaikan saat identitasnya dibacakan oleh Majelis Hakim Ketua, Zulfikar.

"Saya mengundurkan diri pertengahan Juni 2020 saya mengundurkan diri sebagai dirjen," ujar Zulfikar seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (3/3).

Zulfikar pun membeberkan tiga alasannya mengundurkan diri dari anak buahnya Edhy Prabowo (EP) saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Yang pertama, kata Zulfikar, ia melihat kegiatan yang dilakukan KKP di era Edhy sudah tidak mengarah keberlanjutan dan tidak berpihak untuk nelayan kecil.

Bahkan, kata Zulfikar, tata kelola KKP saat dijabat oleh Edhy tidak sepenuhnya dijalankan.

"Ketiga, saya khawatir komitmen antikorupsi integritas ini perlu ditingkatkan, sehingga saya mengundurkan diri," jelas Zulfikar.

Hakim ketua pun menekankan pernyataan Zulfikar yang menjelaskan alasannya mengundurkan diri dari petinggi di KKP.

"Singkatnya saudara mengundurkan diri karena suara hati nurani?" tanya Hakim Ketua dan diamini oleh Zulfikar.

Dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Suharjito selaku pemilik PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPP) ini, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan enam orang saksi yang langsung hadir di ruang persidangan, dan satu saksi melalui virtual.

Enam saksi yang hadir langsung di ruang persidangan adalah, Zulfikar; Habrin Yake selaku Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Jakarta I Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selanjutnya, Yudi Surya Atmaja selaku Sales Kargo di salah satu perusahaan; Neti Herawati selaku wiraswasta; Nini selaku Finance Accounting PT Aero Citra Kargo (ACK); dan Kasman selaku Finance Manager PT Perishable Logistics Indonesia (PLI).

Sementara saksi yang melalui virtual adalah, Siswadhi Pranoto Loe yang juga merupakan tersangka dalam perkara ini selaku Komisaris PT PLI sekaligus pendiri PT Aero Citra Kargo (ACK).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya