Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad/RMOL

Hukum

DPR Dukung KPK Usut Kasus Suap Di Ditjen Pajak

RABU, 03 MARET 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan seorang petinggi Ditjen Pajak Kemenkeu menjadi tersangka kasus suap perpajakan.

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mendukung langkah KPK untuk segera mengusut tuntas kasus grativikasi ditjen pajak tersebut.

"Mendorong KPK untuk terus melanjutkan penyilidikan terhadap korupsi sektor perpajakan. KPK jangan ragu, tapi segera bertindak demi kepentingan rakyat," ucap Kamrussamad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/3).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan selama pandemi Covid-19, penerimaan pajak jeblok hingga -19,7 persen, yaitu sepanjang tahun 2020.

Terlebih adanya dugaan korupsi yang menyeret nama petinggi Ditjen Pajak di tengah situasi pandemi yang masih belum pasti kapan berakhir.

"Penerimaan negara selama Covid-19 mengalami penurunan yang tajam, sangat disesalkan jika korupsi pajak masih terjadi, kesejahteraan pegawai pajak sudah luar biasa, bahkan pelayanan vaksin pun kita minta diprioritaskan," tegasnya.

"Tapi kenyataannya, menghianati amanat reformasi perpajakan," imbuh Kamrussamad menambahkan.

Dia meminta agar Dirjen Pajak bertanggung jawab atas adanya dugaan korupsi perpajakan yang menyeret petinggi Ditjen Pajak serta konsultan pajak.

"Dirjen harus bertanggung jawab," tandas Kamrussamad.

KPK dikabarkan telah menetapkan seorang petinggi di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menjadi tersangka kasus suap. Penetapan tersangka dilakukan dalam kasus suap terkait pembayaran pajak sejumlah perusahaan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya