Berita

IAEA temukan tanda-tanda pembangunan nuklir Korea Utara/Net

Dunia

IAEA Temukan Berbagai Bukti Pembangunan Nuklir Korea Utara

SELASA, 02 MARET 2021 | 15:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan keprihatinan mereka atas terus berlanjutnya program nuklir Korea Utara meski Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menerapkan sanksi.

Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi menyampaikan keprihatinan seriusnya terhadap program nuklir Korea Utara dalam konferensi pers di Wina, seperti dikutip Al Jazeera pada Selasa (2/3).

“Kelanjutan program nuklir DPRK jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan dan sangat disesalkan,” ujar Grossi.


Ia menambahkan bahwa IAEA sedang meningkatkan kesiapannya untuk memainkan peran penting dalam memverifikasi program nuklir Korea Utara.

Meski inspekturnya tidak diizinkan masuk ke Korea Utara, IAEA tetap memantau aktivitas program nuklir Pyongyang lewat satelit dan informasi lain yang tersedia.

Menurut Grossi, pihaknya memiliki bukti adanya pembangunan berkelanjutan dari program nuklir Korea Utara. Fasilitas air pendingin di reaktor juga telah diuji pada akhir tahun lalu.

Yonhap melaporkan, IAEA menemukan tanda-tanda bahwa Korea Utara telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas di kompleks Yongbyon yang dapat digunakan untuk menyediakan panas ke fasilitas pemrosesan ulang batang bahan bakar nuklir.

Yongbyon diketahui memiliki reaktor nuklir, pabrik pemrosesan ulang bahan bakar, dan fasilitas pengayaan uranium yang telah dikaitkan dengan program senjata nuklir Korea Utara.

Bulan lalu, pemantau independen menyebut Korea Utara telah memelihara dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistik sepanjang tahun 2020. Program itu dibangun dengan dana sekitar 399 juta dolar AS yang didapatkan dari upaya peretasan dunia maya.

Korea Utara terakhir kali melakukan uji coba nuklir pada 2017 dan tahun berikutnya mengatakan telah meledakkan terowongan di lokasi uji coba nuklir utamanya di Punggye-ri, yang diklaim sebagai bukti komitmennya untuk mengakhiri uji coba nuklir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya