Berita

Penyerahan buku "Masyarakat Pancasila" kepada sejumlah tokoh masyarakat Long Bagun, Kalimantan Timur/Ist

Nusantara

Pertemuan 3 Pakaian Adat Jadi Saksi Penyerahan "Masyarakat Pancasila" Di Long Bagun

SELASA, 02 MARET 2021 | 10:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Buku "Masyarakat Pancasila" karya sesepuh TNI, Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, melanjutkan 'perjalanannya' menyapa berbagai masyarakat di pelosok tanah air.

Kali ini, buku tersebut diserahkan kepada tokoh-tokoh masyarakat di Long Bagun, Kalimantan Timur, Senin (1/3). Penyerahan buku dilakukan langsung sang editor, AM Putut Prabantoro, yang juga alumnus Lemhannas RI PPSA XXI.

Tokoh masyarakat yang mendapat kehormatan tersebut adalah Ketua Adat Dayak Kenyah, Balan Tingai; Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Mayor Inf Indar Riawan; Kapolsek Long Bagun, AKP Purwanto; dan Sekda Kabupaten Mahakam Ulu, Stephanus Madang.


Turut hadir dalam acara penyerahan buku tersebut antara lain Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto, dan alumnus Lemhannas PPSA XXI, DR Caturida Meiwanto Doktoralina, yang juga dosen Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta.

Long Bagun sendiri merupakan titik kedua penyerahan buku "Masyarakat Pancasila". Long Bagun merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu yang berjarak 288 km dari Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sebelumnya, pada Senin (19/1), buku yang sama diserahkan kepada Pangdam Iskandar Muda Aceh Nanggroe Darussalam, Mayjen TNI Achmad Marzuki, di Titik Nol Kilometer Indonesia, Sabang.

Nah, dalam penyerahan buku kedua ini ada sesuatu yang unik, yakni adanya pertemuan tiga pakaian adat. Yaitu pakaian adat Dayak, Yogyakarta, dan Melayu.

Pakaian adat Dayak dikenakan Ketua Adat Dayak Kenyah Balan Tingai, pakaian adat Yogya dikenakan AM Putut Prabantoro, dan pakaian adat Melayu dikenakan Caturida Meiwanto.

Hal ini pun cukup menarik perhatian masyarakat yang ikut hadir dalam acara penyerahan buku tersebut.

Seperti yang diungkap Leni, seorang penduduk setempat dan lulusan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Leni mengatakan, pertemuan tiga pakaian adat dalam penyerahan buku itu adalah peristiwa pertama kali terjadi di daerahnya.

Sementara itu, dituturkan Putut Prabantoro, dengan cara penyerahan kepada masyarakat seperti itu, buku terakhir Sayidiman Suryohadiprojo ini diharapkan dapat mengingatkan bangsa Indonesia atas pentingnya budaya dalam ikatan NKRI.

Karena, lanjut Putut Prabantoro, Pancasila, suku, budaya, dan ras yang merupakan anugerah dan sekaligus menjadi kekayaan dipersatukan dalam ikatan satu bangsa yakni bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kerukunan, toleransi, dan persatuan sebagai bangsa menjadi tanggung jawab bersama dan harus dipelihara.

Caturida Meiwanto juga menegaskan, masyarakat Mahakam Ulu terutama Long Bagun, harus mengedepankan gotong royong sebagai nilai utama dalam Pancasila, untuk membangun daerahnya yang memiliki kekayaan alam berlimpah.

Sebagai daerah baru pemekaran, kekayaan yang dimiliki Mahakam Ulu harus mampu menyejahterakan masyarakat setempat dan itu hanya dapat dicapai melalui Pancasila.

Dalam bukunya, Sayidiman Suryihadiprojo yang meninggal pada 16 Januari 2021 lalu berharap, karena Pancasila, Indonesia Raya akan terwujud pada 2045 saat bangsa ini merayakan 100 tahun kemerdekaannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya