Presiden Venezuela, Nicolas Maduro/net
Amerika Serikat (AS), di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden dilaporkan akan mencabut sanksi untuk Venezuela jika Presiden Nicolas Maduro bersedia mengambil langkah serius.
Seorang sumber di Gedung Putih menyebut Biden tidak akan terburu-buru dan akan melihat langkah-langkah yang diambil Maduro lebih dulu.
"Jika rezim (Maduro) melakukan langkah-langkah untuk membangun kepercayaan yang menunjukkan bahwa mereka siap dan bersedia untuk terlibat dalam percakapan nyata dengan oposisi. Jika mereka siap untuk mengambil langkah-langkah serius, maka kami akan mempertimbangkan pengurangan sanksi," kata sumber itu kepada
Reuters.
Kendati begitu, sumber itu menggarisbawahi bahwa Maduro tidak bisa berpura-pura melakukan negosiasi, dengan alasan sebenarnya untuk mengulur waktu dan mengonsolisasikan kekuasaan.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa sanksi yang diberikan AS tidak mencegah Venezuela mendapatkan bantuan kemanusiaan. Ia menyebut kegagalan Venezuela untuk memperoleh bantuan ekonomi sepenuhnya merupakan kesalahan Caracas.
Pemerintahan Biden awalnya diprediksi akan mengubah pendekatan mantan Presiden Donald Trump terhadap Venezuela. Trump sendiri berupaya menggunakan sanksi dan berbagai tekanan untuk menyingkirkan rezim Maduro.
Sementara Biden dilaporkan berupaya untuk mengikutsertakan negara lain untuk menjatuhi sanksi sepihak yang selama ini diterapkan Trump untuk Caracas.
Pemerintahan Biden juga berjanji untuk terus mengakui politisi oposisi Juan Guaido sebagai "presiden sementara Venezuela", meskipun Maduro memenangkan pemilihan presiden terbaru pada tahun 2018.