Berita

India diperkirakan akan segera mencapai herd immunity/Getty Images

Kesehatan

Untuk Hentikan Pandemi, Herd Immunity Harus Dicapai Di Semua Tempat Secara Bersamaan

SENIN, 01 MARET 2021 | 11:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, kurang dari 10 persen populasi global memiliki antibodi terhadap virus corona.

Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan mengatakan, berdasarkan 500 studi, dapat disimpulkan kurang dari 10 persen populasi memiliki kekebalan. Namun tingkat kekebalan di setiap wilayah berbeda

"Tentu saja di beberapa tempat, seperti khususnya di pemukiman perkotaan dengan kepadatan sangat tinggi, ada kantong di mana 50 hingga 60 persen populasinya telah terpapar virus dan memiliki antibodi," ujarnya dalam transkrip wawancara yang dirilis situs resmi WHO pada Minggu (28/2).


Kendati ada wilayah yang memiliki kekebalan kawanan atau herd immunity, namun ia mengimbau agar protokol kesehatan tetap dijalankan, khususnya untuk melindungi mereka yang rentan.

Lantaran ketika individu yang rentan keluar dari daerah dengan tingkat kekebalan tinggi, ia memiliki risiko tinggi terfineksi Covid-19.

Sehingga untuk menghentikan pandemi, Swaminathan menggarisbawahi pentingnya mencapai herd immunity di semua tempat secara bersamaan dengan vaksinasi.

Menurut Swaminathan, vaksin yang saat ini disetujui dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah, rawat inap, dan kematian akibat Covid-19.

Pernyataan Swaminathan merupakan komentarnya  atas studi yang menyebutkan bahwa hampir setengah populasi di India memiliki antibodi Covid-19, sehingga para peneliti memprediksi herd immunity akan segera terbentuk di sana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya