Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj/Net

Nusantara

Said Aqil Minta Jokowi-Maruf Mengentaskan Kemiskinan Akibat Pandemi Lewat ...

SENIN, 01 MARET 2021 | 09:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo diminta Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengentaskan kemiskinan yang meningkat di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menyampaikan hal tersebut dalam acara malam puncak Harlah NU Sabtu (27/2).

"Percuma kita mengaku mayoritas beragama Islam kalau kemiskinan masih dilihat di depan mata kita," ujar Said Aqil dikutip melalui kanal YouTube NU Online, Senin (1/3).


Karena itu, Said Aqil meminta pemerintah Presiden Joko Widodo untuk menjalankan satu perintah agama yang bisa menjadi solusi mengurangi angka kemiskinan.

Salah satunya ialah dengan memobilisasi sedekah, zakat, infaq, wakaf, hibah, di tengah-tengah ekonomi seperti sekarang ini.

"Kita punya zakat, kita punya infaq, kita punya prinsip-prinsip sedekah, yang diperintahkan oleh agama kita, maka harus kita jalankan dengan baik, insyaAllah ekonomi yang sedang sepi ini bisa diatasi dengan baik," katanya.

Berdasarkan catatannya, zakat yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) rata-rata per tahun hanya sekitar Rp 358 miliar. Angka itu menurut Said Aqil, masih sedikit jika dilihat dari jumlah opulasi penduduk Muslim di Indonesia.

Namun, Said Aqil mengkalkulasi besaran zakat, infaq, hingga wakaf atau hibah yang dikumpulkan secara terorganisir di seluruh wilayah Indonesia, angkanya bisa jauh lebih besar.

"Kalau dihitung semua, Baznas nasional, lembaga-lembaga zakat di daerah, semua ini nasional Rp 10,2 triliun. Baru umat Islam katanya mayoritas, dan yang kaya juga banyak," tuturnya.

Maka dari itu, Said Aqil meminta kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin untuk megeluarkan instruksi kepada jajarannya untuk mengeluarkan zakat.

"Saya mohon, saya minta kepada pemerintah, kepada presiden-wakil presiden agar menginstruksikan semua pegawai negeri yang Islam, BUMN, perusahaan-perusahaan dan pengusaha-pengusaha Muslim agar mengeluarkan zakat 2,5 persen," tuturnya.

"Dukung Baznas, dukung lembaga-lembaga zakat di manapun berada, kalau kita ingin keluar dari kemiskinan apalagi di saat-saat pandemi sekarang ini," demikian Said Aqil Siradj.

Merujuk data Badan Pusat Satistik (BPS) per September 2020, angka kemiskinan di Indonesia mengalami kenaikan selama pandemi Covid-19, yaitu sebanyak 27,55 juta orang.

Angka itu setara dengan 10,19 persen populasi penduduk Indonesia yang sekitar 270 juta jiwa.

Namun, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada tahun 2019 yang sebanyak 24,79 juta orang, terjadi kenaikan 0,97 persen dari angka kemiskinan di tahun 2020, atau naik sebanyak 2,76 juta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya