Berita

Future Combat Air System (FCAS) yang diproduksi Jerman-Prancis-Spanyol/Dassault

Dunia

Eropa Punya Dua Proyek Jet Tempur Generasi Keenam, Mana Lebih Unggul?

MINGGU, 28 FEBRUARI 2021 | 22:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perkembangan teknologi pertahanan Eropa kian pesat. Setidaknya ada dua proyek jet tempur generasi keenam yang sudah digenggam mereka.

Pertama merupakan jet temput BAE Systems Tempest buatan Inggris yang diperkirakan akan mencapai kemampuan operasi awal (IOC) pada tahun 2035. Sementara yang lainnya adalah Future Combat Air System (FCAS) yang diproduksi Jerman-Prancis-Spanyol dan dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2040.

Dimuat Reuters beberapa waktu lalu, dua proyek tersebut memicu kekhawatiran karena dilakukan secara bersamaan.

Namun dijelaskan oleh kepala biro Aviation Week di London, Tony Osborne, kedua proyek itu memiliki target yang bereda. Tempest menargetkan jet tempur yang relatif lebih murah, seperti F-35. Sementara FCAS dikembangkan sebagai proyek yang kompeks dan ambisius, seperti F-22 Raptor premium yang dibuat ole Lockheed Martin.

Tempest pertama kali dikenalkan di Farnborough Air, sebagai bagian inti dari Strategi Udara Tempur Inggris. Jet tempur itu disebut memiliki platform yang terjangkau dan sangat modular, dapat dikonfigurasi dan dikonfigurasi ulang untuk berbagai misi dan skenario pertempuran.

Salah satu yang diunggulkan dalam Tempest adalah sistem kokpit unit BAE yang dapat digunakan, menggantikan input analog dan digital dengan teknologi tampilan augmented reality (AR), serta berbagai fungsi yang didukung kecerdasan buatan.

Kendati terbilang murah, proyek Tempest menjadi dilema untuk Inggris. Inggris merupakan satu-satunya mitra level 1 dalam program F-35, denagn Angkatan Udara Kerajaan dan Angkatan Laut Kerajaan bertujuan untuk membeli F-35B.

Sehingga akan mahal bagi Inggris untuk mempertahankan komitmen pembelian tersebut, bersamaan dengan pengembangan Tempest yang diperkirakan mencapai 32,5 miliar dolar AS.

Di sisi lain, FCAS adalah proyek pengembangan bersama untuk pesawat tempur multiguna dalam jangka panjang. Jet tempur ini diperkirakan akan mengganti Rafale Dassault dan Eurofighter Typhoon.

Hanya sedikit informasi mengenai jet tempur FCAS. Tetapi pesawat itu disebut memiliki kemampuan desain fusi, dapat berinteraksi dengan satelit terdekat dan pesawat lain untuk menghasikan gambaran yang lebih nyata dari medan perang. FCAS juga dapat mengarahkan drone tertentu untuk melakukan berbagai tugas pengintaian, dukungan, hingga ofensif.

Meski kedua proyek itu memiliki kelebihannya masing-masing, namun baik Tempest maupun FCAS tampaknya terlallu mahal untuk mengganti armada produsen secara langsung.

Menurut Reuters, kedua proyek itu dibentuk untuk ekspor, meski masih harus dilihat secara pasti bagaimana persaingan antara keduanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya