Berita

Rektor UKSW, Neil Semuel Rupidara/Repro

Nusantara

Wejangan Rektor UKSW: Pentingnya Sikap Mawas Diri, Rendah Hati Dan Tunduk Kepada Tuhan

MINGGU, 28 FEBRUARI 2021 | 14:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pandemi Covid-19 menjadi bukti bahwa manusia memiliki kehidupan yang rentan. Untuk itu, penting untuk terus menjaga sikap mawas diri, rendah hati, dan tunduk kepada Tuhan.

Demikian wejangan yang disampaikan oleh Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Neil Semuel Rupidara kepada 629 lulusan UKSW pada Sabtu (27/2).

Wisuda digelar secara hybrid, di mana 14 perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas hadir secara langsung di Balairung UKSW, sementara sisanya bergabung secara daring.

Dalam pidatonya, Neil mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memengaruhi banyak orang. Selain karena Covid-19, banyak korban meninggal disebabkan layanan kesehatan yang terganggu. Di sisi lain, banyak juga orang yang mengalami gangguan finansial dan berbagai tekanan lainnya.

"Namun ada juga sebagian kita yang hidup seolah tidak peduli bahwa penyebaran Covid-19 bisa terjadi melaluinya, yang setiap hari berkeliaran tanpa peduli protokol kesehatan," tambah Neil.

Ia mengatakan, mereka yang tidak menjaga diri atau keluarga dengan menjalankan protokol kesehatan, tidak dapat disebut memiliki sikap solidaritas.

"Saya berharap, Anda, lulusan UKSW, tidak bermental sakarepe dewe (sesuka diri), yang kadang-kadang tampak di sekeliling kita. Karena Anda tidak dididik, tidak diberntuk seperti itu," imbaunya.

Menceritakan kisah 4.200 tahun lalu, Neil mengatakan, umat manusia di Kota Babilon, yang saat ini menjadi Irak, berupaya untuk membangun sebuah menara megah sebagai simbol kehebatan manusia.

Ketika itu, ia melanjutkan, manusia sombong hingga menantang Sang Maha Kuasa, hingga akhirnya ditegur keras.

Seperti halnya masa itu, pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini merupakan bukti bahwa manusia memiliki kehidupan yang rentan.

"Karena itu, sikap mawas diri, sikap rendah hati, tunduk pada yang kuasa ilahi adalah sikap yang memberi tahu bahwa sehebat-hebatnya kita untuk mencapai sesuai, memberik prestasi terbaik, semua itu bisa tidak berarti apa-apa dan hilang dalam sekejap," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya