Berita

Presiden Armenia, Armen Sarkissian/Net

Dunia

Presiden Armenia Tolak Perintah PM Pashinyan Untuk Pecat Kepala Tentara

MINGGU, 28 FEBRUARI 2021 | 13:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Armenia, Armen Sarkissian menolak menandatangani perintah Perdana Menteri Nikol Pashinyan untuk mencopot Kepala Staf Umum Angkatan Darat, Onik Gasparyan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu (27/2), Sarkissian menegaskan bahwa ia tidak akan mendukung pemecatan tersebut.

"Presiden republik, dalam kerangka kekuasaan konstitusionalnya, mengembalikan rancangan keputusan tersebut dengan keberatan," ujar pihak kepresidenan, seperti dikutip AFP.


Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa krisis politik tidak dapat diselesaikan melalui seringnya pergantian personel.

Pemecatan Gasparan dilakukan oleh Pashinyan setelah menentang seruan militer untuk mundur pada Kamis (25/2). Alih-alih, ia menuding militer berupaya melakukan kudeta.

Sementara itu, aksi protes massal dilakukan oleh warga untuk menyerukan pengunduran diri Pashinyan. Sekitar 5.000 pengunjuk rasa berkumpul di luar parlemen di Yerevan sembari membawa bendera Armenia. Beberapa di antaranya mendirikan kemah di sana.

"Hari ini Pashinyan tidak mendapat dukungan. Saya meminta petugas keamanan dan polisi untuk bergabung dengan tentara, untuk mendukung tentara," ujar mantan perdana menteri Vazgen Manukyan yang ditunjuk oleh oposisi untuk menggantikan Pashinyan.

"Saya yakin situasinya akan selesai dalam dua hingga tiga hari," lanjutnya.

Armenia dilanda krisis politik setelah Pashinyan menandatangani perjanjian perdamaian dengan Azerbaijan yang ditengahi oleh Rusia atas wilayah Nagorno-Karabakh pada November tahun lalu. Perjanjian itu dianggap menjadi kekalahan Armenia karena menderita kerugian yang lebih besar.

Setelah perjanjian yang dianggap sebagai penghinaan bagi Armenia itu, Pashinyan terus didesak untuk mengundurkan diri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya