Berita

PT Antam/Net

Nusantara

Khalid Usman: Penempatan Putra Daerah Pada Jabatan Strategis Perusahaan BUMN Bisa Minimalisir Konflik Horisontal

SABTU, 27 FEBRUARI 2021 | 21:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keberadaan PT Antam di daerah seperti di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat setempat.

Untuk itu, diperlukan keterlibatan putra daerah untuk membantu perusahaan pelat merah tersebut.

Ketua Bidang Hukum Lembaga Masyarakat Tolaki Sultra, Khalid Usman mengatakan, memang putra daerah perlu diberikan peran atau ruang dalam mengembangkan berbagai sektor usaha Antam.

"Karena banyak persoalan-persoalan tanah di Sultra sini adalah milik suku Tolaki. Nah itu kan saham 35 persen itu kan harus ada yang mewakili," ujar Khalid dalam keterangannya, Sabtu (27/2).

Patut disayangkan, kata dia, putra daerah dalam beberapa tahun ini tidak dilibatkan dalam pos strategis di Antam.
Menurutnya, tiga tahun lalu memang ada putra daerah yang ditunjuk menjadi komisaris independen untuk ikut mengelolal perusahaan itu. Tapi di era Menteri BUMN, Erick Thohir keterlibatan putra daerah belum ada.

Menurutnya, saat ini keinginan Antam melibatkan putra daerah kembali hidup. Khalid mengatakan, salah satunya dirinya yang dipercaya memakili daerah tersebut.

Wakil Ketua Peradi Sultra ini mengaku mendapatkan amanah dari pemerintah provinsi, lembaga adat dan beberapa universitas.

"Saya yang ditunjuk oleh Sultra untuk diberikan amanah untuk ikut berpartisipasi sebagai komisaris independen gitu," katanya.

Dia juga mengaku mengetahui ada beberapa perusahaan milik Antam yang memiliki masalah tanah dan kontrak karya dengan masyarakat setempat. Untuk itu harus dijaga untuk kepentingan bersama dan kepentingan adat.

"Kehadiran saya di situ untuk menetralisir konflik-konflik horisontal dengan masyarakat. InsyaAllah kalau saya hadir konflik-konflik itu bisa diminimalisir," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya