Berita

Anggota mejelis tinggi partai Demokrat Syarief Hasan/Net

Politik

Pertanyakan Desakan KLB Hengky Cs, Syarief Hasan: Mereka Representasikan Siapa, Pemegang Hak Suara ?

SABTU, 27 FEBRUARI 2021 | 19:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sejumlah orang yang mengatasnamakan sebagai pendiri partai Demokrat mendesak agar Demokrat segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Kordinator Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat Hengky Luntungan mengatakan, pihaknya menghendaki digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengocok ulang pucuk kepemimpinan partai Demokrat atau dengan kata lain mengganti AHY sebagai Ketua Umum Demokrat.

Terkait hal ini, anggota Majelis Tinggi partai Demokrat Syarief Hasan menanyakan, sekelompok orang tersebut merepresentasikan siapa dan apakah pemegang hak suara.


“ jadi saya katakan bahwa partai Demokrat menganggap bahwa kalau terjadi (KLB) tentu kami pertanyakan. Tolong dibuka dia merepresentasikan siapa, pemegang hak suara siapa, dan sebagainya. Jadi kalau mendapatkan izin untuk melakukan KLB tentu akan kami pertanyakan,” kata Syarief kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (27/2).

Kordinator Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat Hengky Luntungan mengatakan bahwa pihaknya menjamin bakal menggelar KLB untuk melengserkan AHY.

“KLB pasti jalan. Jangan tanyakan apakah mungkin. Pasti jalan. Dan melengserkan AHY, ya pasti kami lengserkan,” kata Hengky dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam konferensi pers tersebut, turut membawa delapan anggota lainnya. Mereka di antaranya Bahaudin Tonti, Joko Suwanda, Edy Suyantono, dan Achmad Toriq. Hadir juga dalam forum tersebut, WFP Kawiang, dan Gani Notowijoyo, Budhi Santoso, serta Ilal Farhat.

Dalam pernyataan bersama itu menyampaikan sejumlah alasan mengapa KLB Partai Demokrat harus digelar. Menurut dia, KLB adalah satu-satunya solusi mengatasi ragam persoalan di internal partai. Menurut forum pendiri, persoalan disebabkan kepemimpinan AHY yang tak cakap.

“Karena ketidakmampuan AHY ini, maka kami forum pendiri, bersepakat untuk mencari sebuah solusi. Apa solusinya? Tidak ada Silatnas. Yang ada, adalah KLB,” ujar Hengky.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya