Berita

Seorang pemberi vaksin memasukkan vaksin ke dalam jarum suntik di Thornton Little Theatre dekat Blackpool, barat laut Inggris yang digunakan sebagai pusat vaksinasi/Net

Dunia

Inggris Akan Lakukan Kampanye Vaksinasi Berikutnya Dengan Fokus Kepada Usia Bukan Pekerjaan

SABTU, 27 FEBRUARI 2021 | 10:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris akan terus memprioritaskan pemberian vaksin kepada masyarakat luas. Jika pada awal vaksinasi difokuskan menurut lingkup pekerjaan, kini pemberian vaksin akan diberikan berdasarkan usia.

Orang yang berusia 40 hingga 49 tahun akan menjadi fokus berikutnya dalam antrean penerima vaksin. Sementara, semua kelompok rentan dan di atas 50 tahun telah tercakup dalam Fase 1 kampanye vaksin.

Orang yang berusia 30 hingga 39 tahun dan mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun akan berada di antrean terakhir yang menerima suntikan.


Vaksin ini tidak direkomendasikan untuk digunakan di bawah usia 18 tahun.

Berbicara pada konferensi pers yang disiarkan televisi pada hari Jumat, Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi Inggris telah menetapkan suntikan vaksin berdasarkan usia sebagai pencegahan penularan yang meluas.

"Ini adalah cara tercepat dan termudah untuk meluncurkan jab. Tugas moral kami adalah mengutamakan menyelamatkan nyawa, dan itulah yang telah kami lakukan," katanya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (26/2)

Ketua komite gabungan Wei Shen Lim mengatakan strategi pemberian vaksin berdasarkan usia didasarkan pada perlindungan yang paling rentan, mencatat bahwa risiko penyakit serius dari Covid-19 meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun, keputusan pemberian vaksin yang memprioritaskan usia telah memunculkan kekecewaan para guru.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pimpinan Sekolah dan Perguruan Tinggi, Geoff Barton, mengatakan dia kecewa karena vaksin tidak diprioritaskan untuk staf pendidikan.

Rencana Inggris yang akan membuka kembali sekolah pada 8 Maret, telah memicu kekhawatiran akan peningkatan risiko penularan. Para guru membutuhkan vaksin untuk melindungi dirinya dan anak-anak didiknya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya