Berita

Aktivis Natalius Pigai/Net

Politik

Peringatkan Pemerintah, Pigai: Kebijakan Tanpa Dialog Bisa Terjadi Perang Rasial Dan Sipil

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 20:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penolakan otonomi khusus dan daerah otonomi baru (DOB) di Papua perlu dicermati pemerintah dengan penuh kehati-hatian.

Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai mengatakan, perkara otonomi khusus dan politik di tanah papua perlu dilakukan pemerintah dengan melibatkan rakyat.

"Rakyat Dogiyai tolak Otsus dan politik pendudukan DOB Provinsi," kata Pigai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/2).

Ia menjabarkan, pola pikir rakyat Papua kini sudah modern. Berbeda dengan beberapa negara lain di masa penjajahan yang masih memiliki pola pikir yang belum berkembang.

Saat ini, Papua memiliki kekuatan politik yang tak bisa diabaikan, seperti keberadaan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) serta Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Ribuan putra Papua di seluruh dunia, Papua punya sayap politik ULMWP dan TPNOPM (Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka) di mana aborin, indian, dan penduduk pribumi tidak pernah punya di zaman pendudukan," sambungnya.

Sebagai pembela kemanusiaan, kata dia, ia mengingatkan kepada pemerintah pusat untuk benar-benar melibatkan rakyat Papua dalam mengambil setiap kebijakan di Bumi Cenderawasih.

"Saya ingatkan Jakarta, hati-hati tanpa melibatkan rakyat Papua dalam menyikapi Otsus dan penolakan rakyat atas pemekaran provinsi. Suatu saat bisa terjadi perang rasial dan sipil. Sebaiknya pemerintah buka kran demokrasi melaui dialog," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya