Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Wahyu Dewanto/Ist

Nusantara

Longgar Awasi RM Kafe, Kasatpol PP Jakbar Disarankan Untuk Dicopot

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 10:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden penembakan di RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat, bisa berdampak buruk terhadap karier Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat.

Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disarankan mencopot Tamo Sijabat dari posisinya karena diketahui teledor dalam melakukan pengawasan jam operasional serta protokol kesehatan di tempat-tempat hiburan di Jakarta Barat.

Permintaan tersebut disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (26/2).


"Salah satunya RM Kafe yang ternyata sudah tiga kali melakukan pelanggaran jam operasional," ucap Wahyu.

Wahyu mengatakan, pengawasan dan penegakan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro itu tugasnya melekat pada Satpol PP.

"Kasatpol PP Jakbar tak serius mengawasi PPKM tempat-tempat hiburan. Pak Anies harus menggantinya," tegas Wahyu.

Menurut Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini, aturan tersebut tertuang dalam Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19.

Apalagi, RM Kafe di Cengkareng, yang jadi lokasi penembakan oleh oknum polisi, diketahui sudah 3 kali melanggar aturan selama PSBB DKI.

Yaitu pada 5 Oktober 2020 dan 12 Oktober 2020. Pelanggaran terakhir diketahui karena ada insinden penembakan yang berujung dengan kematian 3 orang yang salah satunya anggota TNI AD.

Insiden penembakan yang menewaskan tiga orang dan satu orang terluka terjadi di RM Kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis dini hari (25/2) pukul 04.30 WIB.

Aksi brutal tersebut dilakukan CS, oknum anggota Polres Jakarta Barat.

Sedangkan ketiga korban meninggal adalah S (anggota TNI AD/keamanan RM Kafe), FSS (waiters), dan M (kasir RM Kafe). Sedangkan korban luka H (Manager RM Kafe).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya