Berita

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu/Net

Dunia

Turki Mengutuk Upaya Kudeta Militer Di Armenia

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 07:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah mengutuk keras upaya kudeta yang dilakukan oleh pihak militer di Armenia terhadap Perdana Menteri Nikol Pashinyan dan jajarannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu selama kunjungannya ke Hongaria, Kamis (24/2) waktu setempat.

"Kami mengutuk semua upaya kudeta atau kudeta militer, di mana pun itu terjadi di seluruh dunia," kata Cavusoglu saat menanggapi pertanyaan dalam konferensi pers bersama dengan rekannya dari Hongaria, Peter Szijjarto, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (25/2).


"Masyarakat di suatu negara memiliki hak untuk mengkritik pemerintah mereka atau menuntut pengunduran diri mereka, kata Cavusoglu, seraya menambahkan bahwa hal itu tidak berlaku untuk tentara.

"Tidak dapat diterima bagi militer untuk menyerukan pengunduran diri pemerintah terpilih," katanya.

Mengingatkan proses normalisasi dan gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan, Cavusoglu mengatakan, "Ada peluang penting untuk stabilitas kawasan, dan ini perlu dievaluasi dengan baik."

Menurutnya, sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan, termasuk dari upaya kudeta. Kudeta militer hanya akan membuat situasi tidak stabil dan mengacaukan negara.

Militer Armenia pada Kamis menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

Onik Gasparyan, kepala Staf Umum tentara Armenia, bersama dengan komandan senior lainnya mengeluarkan pernyataan yang menyerukan agar Pashinyan mundur.

Pashinyan mengecam seruan militer tersebut sebagai upaya kudeta, dan mendesak para pendukungnya turun ke jalan untuk melawan. Pashinyan juga mengancam akan mencopot Onik Gasparyan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya