Berita

Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud/Net

Dunia

Jelang Rilis Laporan Intelijen AS Tentang Kasus Khashoggi, Biden Telepon Raja Salman

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 07:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joe Biden telah berbicara dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada Kamis (25/2) melalui telepon. Pembicaraan itu terjadi menjelang dirilisnya laporan Intelijen AS mengenai pembunuhan Jamal Khashoggi, di mana dalam laporan itu disebutkan adanya keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Percakapan telepon itu terjadi lebih cepat dari yang diduga. Juga berbeda dari yang diduga, karena selama percakapan Biden sama sekali tidak menyinggung soal kasus Khashoggi dan laporan Intelijen AS.

"Presiden mengatakan kepada Raja Salman bahwa dia akan bekerja untuk membuat hubungan bilateral sekuat dan setransparan mungkin," bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/2).


Selama percakapan, Biden dan Raja Salman juga membahas upaya Amerika Serikat untuk mengakhiri perang di Yaman dan komitmennya untuk membantu Kerajaan mempertahankan wilayahnya dari kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran.

Biden menyambut baik pembebasan beberapa orang Arab Saudi baru-baru ini serta pembela hak-hak perempuan terkemuka Loujain al-Hathloul. Gedung Putih mencatat pentingnya AS menempatkan hak asasi manusia universal dan supremasi hukum.

Percakapan kedua pemimpin itu adalah yang pertama sejak Bien dilantik, dan menyusul panggilan sebelumnya antara Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud. Blinken membahas pentingnya kemajuan Saudi dalam hak asasi manusia  tetapi juga tidak secara langsung berbicara tentang kasus Khashoggi, menurut Departemen Luar Negeri.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada jumpa pers Kamis bahwa ada 'serangkaian tindakan yang akan dilakukan'  untuk meminta pertanggungjawaban Saudi atas kematian Khashoggi. Namun, tentunya   pertama-tama Biden harus lebih dulu membuka percakapan dengan Raja Salman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya