Berita

Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov/Net

Dunia

Rusia Prihatin Tapi Tidak Mau Campuri Urusan Internal Armenia Soal Upaya Lengserkan Perdana Menteri

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 06:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi yang terjadi di Armenia tidak lepas dari sorotan negara-negara lain, termasuk Rusia. Kremlin mengamati dengan cermat perkembangan yang terjadi, tetapi tetap menghormati itu sebagai masalah internal Armenia.

Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, Jumat (25/2), bahwa negaranya ikut prihatin atas kekacauan internal yang terjadi di Yerevan.

Perdana Menteri Nikol Pashinyan mendapat serangan dari Angkatan Darat Armenia. Para tentara itu meminta Pashinyan beserta jajarannya segera mengundurkan diri, menyusul aksi protes massa yang mengerubung jalan-jalan di ibu kota di hari sebelumnya.


Pashinyan telah mengomentari desakan mundur itu sebagai 'Kudeta Militer'.

"Kami mengamati dengan prihatin perkembangan situasi di Armenia," kata Peskov menanggapi pertanyaan tentang penilaian Kremlin terhadap situasi tersebut, seperti dikutip Tass.

"Dan kami menganggap ini adalah urusan internal Armenia, sekutu terdekat kami yang paling penting di Kaukasus," kata Peskov.

Meski begitu, Peskov mengatakan Kremlin akan siap sedia jika dimintai pendapatnya.

"Kontak antara Moskow dan Yerevan bisa diatur dengan cepat jika diperlukan," kata Peskov.

Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri Armenia Ara Aivazian melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, menurut pernyatan Kementerian Luar Negeri Armenia.

Tidak dijelakan dengan pasti apa isi percakapan itu, namun kementerian mengatakan keduanya membahas tentang keamanan dan stabilitas regional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya