Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno/Net

Politik

Pengamat: Kalaupun Tidak Maju Sendiri, Capres Gerindra Akan Ditentukan Oleh Prabowo

JUMAT, 26 FEBRUARI 2021 | 00:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masih bertenggernya nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di puncak survei elektabilitas calon presiden tidak berarti ia akan bertahan hingga menjelang Pilpres 2024 mendatang.

Termasuk, kemungkinan apakah Prabowo akan tetap mau maju di pilpres nanti, itu semua tergantung dinamika yang terjadi menjelang hajatan lima tahunan itu.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menuturkan mantan Danjen Kopassus itu tentu akan mengamati dan jika dia tidak bisa maju pada pilpres mendatang, ia akan memajukan calon dari internal Partai Gerindra.


"Saya membacanya satu, tergantung Prabowo mau milih siapa. Kalau kita melihat kecenderungan Gerindra ini kan ada di Prabowo. Jadi hidup matinya Gerindra ada di Prabowo," kata Adi Prayitno saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Melacak Tokoh Potensial 2024" pada Kamis (25/2).

Menurut Adi, sekalipun nama lain selain Prabowo Subianto masuk radar survei, itu semua tergantung keputusan Partai Gerindra untuk Pilpres 2024.

"Kalau pun Sandiaga uno elektabilitasnya menjulang langit, tapi mandatnya tidak ke Sandi ya dia tidak bisa maju," ucapnya.

Namun, menurut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, apabila Partai Gerindra menggunakan elektabilitas survei, maka yang paling rasional sebagai runner-up internal Gerindra adalah Sandiaga Uno untuk dimajukan di Pilpres mendatang.

"Disinilah parpol selalu terbelah," demikian Adi Prayitno.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya