Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam serial diskusi daring Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk Melacak Tokoh Potensial 2024/RMOL

Politik

Cek Ombak, Simulasi Lawan Anies Bisa Jadi Penentu Nasib Prabowo Di 2024

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 21:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hasil beberapa lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto masih tinggi tak menjamin Partai Gerindra akan kembali mengusung mantan Danjen Kopassus itu di Pilpres 2024.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Melacak Tokoh Potensial 2024" pada Kamis (25/2).

"Tergantung siapa lawan tandingnya, kalau lawan tandingnya enggak bagus-bagus amat, tentu orang akan memilih Prabowo. Tetapi kalau lawan tandingnya bagus, tentu akan memalingkan wajahnya ke yang lain," kata Adi Prayitno.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menjelaskan, survei bersifat dinamis. Karena itu, Partai Gerindra bisa saja mengusung figur selain Prabowo Subianto.

"Makanya nanti, kalau dalam survei itu ada simulasi head to head, misalnya Prabowo vs Anies, itu akan keliatan publik lebih ingin ke siapa," tuturnya.

Bahkan bila Prabowo dihadapkan dengan Anies Baswedan, kata dia, bisa saja pemilih Jokowi di Pilpres 2019 akan memilih absen atau golput lantaran Anies dan Prabowo pernah dalam satu koalisi.

"Kalau di 2024 Prabowo vs Anies, akan kelihatan distribusi suaranya, apakah akan lebih memilih Prabowo yang saat ini dianggap lebih menjadi bagian pemerintah, atau lebih memilih Anies," kata Adi Prayitno.

"Ini yang saya kira apakah Prabowo tetap bisa naik, tergantung siapa lawan tandingnya," imbuhnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya