Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri/Net

Hukum

Firli Bahuri: Tahanan KPK Harus Divaksin, 31 Persen Sudah Terpapar Covid-19 Dan Membahayakan

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 18:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Vaksinasi terhadap tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ramai diperbincangkan dan dikritik di ruang publik karena dianggap terlalu mengistimewakan para koruptor.

Ketua KPK Firlu Bahuri pun memahami atas beberapa respons terkait vaksinasi terhadap tahanan KPK. Namun, ia menegaskan bahwa vaksinasi tersebut dilakukan semata-mata untuk menjaga keselamatan semua pihak.

"Kami juga berkewajiban untuk menjaga keselamatan jiwa setiap orang termasuk tahanan," ujar Firli kepada wartawan, Kamis petang (25/2).

Negara, kata Firli, memiliki tugas memberikan perlindungan kepada segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia seperti yang diamanatkan dalam pembukaan alinea ke empat UUD 1945.

Atas dasar itu, KPK memutuskan untuk melaksanakan vaksinasi dengan bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19.

Selain itu, vaksinasi untuk tahanan juga penting mengingat bila melihat data sebaran Covid-19, kasus positif di tahanan cukup tinggi. Setidaknya 20 dari 64 tahanan KPK positif Covid-19. Artinya, sebanyak 31 persen tahanan KPK sudah terpapar dan mengancam jiwa para pegawai.

"Penanganan dan pencegahan virus salah satunya dengan vaksinasi. KPK melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh pegawainya, termasuk pihak-pihak yang terkait di antaranya petugas kantin, petugas keamanan dan kebersihan, jurnalis, tahanan dan pihak lain yang beraktivitas di lingkungan KPK," jelas Firli.

"Hal itu juga untuk memberikan perlindungan kepada pihak-pihak tersebut. Kesehatan tahanan juga menjadi penting untuk dapat memperlancar proses penanganan dan persidangan perkaranya," terang Firli.

Selain itu, Firli berpandangan bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia, termasuk tahanan. Sehingga, di masa pandemi Covid-19 ini, negara bertanggung jawab melalui program vaksinasi.

"KPK juga berkomitmen mendukung percepatan program ini sehingga bisa lebih dini memutus rantai penularannya. KPK berharap, masyarakat Indonesia bisa segera memperoleh vaksinasi Covid-19 karena keselamatan jiwa manusia merupakan hukum tertinggi (salus populi suprema lex ecto)," demikian Firli Bahuri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya