Berita

AHY saat ungkap pengambilalihan kepemimpinan paksa di Demokrat/RMOL

Politik

Satyo Purwanto: Demokrat Diserang Isu KLB Karena Solid Dan Oposisi Pemerintah

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 17:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Isu kongres luar biasa (KLB) sangat nyanter menyasar Partai Demokrat. Peristiwa politik itu tidak terjadi pada PDIP dan Partai Gerindra.

Sebabnya, sampai saat ini Demokrat masih solid dan memiliki kekuasaan serta ideologi yang kuat.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi gejolak yang saat ini tengah dihadapi Demokrat.


"Karena PDIP dan Gerindra enggak oposisi dengan pemerintah. Mereka masih solid karena memiliki kekuasaan dan ideologi yang kuat, ideologi yang kuat pun tidak jaminan ketika ideolognya terlambat melakukan regenerasi yang mulus," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/2).

Menurut Satyo, persoalan yang terjadi di tubuh partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa terjadi di semua partai politik di Indonesia.

Secara khusus, Satyo mengatakan potensi isu KLB akan menyasar pada partai yang hanya mengandalkan kedekatan dengan kekuasaan dan kekuatan tokoh sentral.

"Satu-satunya partai yang hampir modern adalah Golkar, mereka relatif lebih stabil dan tidak tergantung dengan ketokohan personal," pungkas Satyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya