Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tumpahan Minyak Besar-besaran Di Mediterania, Kementerian Kesehatan Larang Penjualan Semua Makanan Laut

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 10:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan perintah larangan penjualan ikan atau makanan laut apa pun dari pantai Mediterania hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pelarangan ini menyusul tumpahnya minyak besar-besaran yang telah membanjiri pantai Israel dengan tar hitam sejak dua hari lalu.

Saat ini memang belum ada bukti yang menunjukkan ikan-ikan itu berbahaya bagi kesehatan, tetapi kementerian harus memastikannya melelaui menelitian lebih lanjut.

Larangan itu mencakup ikan dan makhluk hidup lainnya yang dijual untuk dikonsumsi. Ini segera berlaku dan akan berlangsung sampai Kementerian Kesehatan mendapatkan hasil dari tes laboratorium dan mencabut pelarangan, seperti dilaporkan Times of Israel, Rabu (24/2).
 

 
Pencemaran air laut akibat tumpahan minyak dari sebuah kapal ini juga akhirnya mendesak pemerintah setempat untuk menutup pantai. Khusus relawan masih diperbolehkan masuk ke area pesisir pantai. Selain itu, militer juga akan diterjunkan di pesisir Mediterania untuk membantu pembersihan pantai.

Tumpahan tersebut dianggap oleh Otoritas Taman dan Alam Israel sebagai salah satu bencana ekologi terburuk yang pernah tercatat dengan minyak dan ter hitam menutup sebagian besar garis pantai Mediterania Israel sepanjang 195 kilometer.

Tumpahan itu jelas mengganggu dan menyebabkan kerusakan parah pada satwa liar dan ekosistem.

Kementerian Perlindungan Lingkungan Hidup meluncurkan operasi besar  untuk membersihkan ter yang menutupi seluruh pantai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya