Berita

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)/Net

Dunia

Intelijen AS Siap Ungkap Keterlibatan Putra Mahkota MBS Dalam Kasus Pembunuhan Khashoggi

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 08:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joe Biden mengaku bahwa ia telah membaca laporan Intelijen AS mengenai pembunuhan Jamal Khashoggi di mana dalam laporan itu disebutkan adanya keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Di depan wartawan, Biden mengatakan bahwa ia berharap dapat segera berbicara dengan Raja Salman (85 tahun), ayah dari MBS, yang juga merupakan penguasa de facto Arab Saudi.

Laporan itu sendiri sedang disiapkan untuk dirilis pada Kamis (25/2) waktu setempat yang akan memaparkan secara rinci keterkaitan MBS yang menyetujui dan kemungkinan memerintahkan pembunuhan Khashoggi, jurnalis Washington Post yang mengkritik kebijakan putra mahkota dalam kolom tulisannya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (25/2).


Rilis laporan itu adalah bagian dari kebijakan Biden untuk menyelaraskan kembali hubungan dengan Arab Saudi.

Sementara Biden sedang menyusun rencana untuk dapat kembali melakukan kontaknya dengan raja, pejabat AS lainnya telah melakukan hal yang sama terhadap pejabat Saudi di berbagai tingkatan.

"Kami telah berhubungan dengan para pejabat Saudi di berbagai tingkat pada minggu-minggu awal pemerintahan ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

Jurnalis Jamal Khashoggi (59 tahun) dibunuh oleh tim yang terkait dengan putra mahkota pada 2018. Tim itu kemudian memutilasi tubuhnya. Jenazah Jamal Khashoggi belum ditemukan hingga saat ini.

Setelah sejumlah bantahan diumumkan, Arab Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas dalam upaya ekstradisi yang gagal, tetapi pihaknya membantah keterlibatan putra mahkota.

Penyelidik hak asasi manusia PBB, Agnes Callamard, menuduh Arab Saudi melakukan 'eksekusi yang disengaja dan direncanakan' terhadap Khashoggi dan menyerukan penyelidikan lebih lanjut.

Sejak itu, hubungan AS dengan Arab Saudi yang sudah berjarak karena persoalan Yaman, semakin berjarak ketika tuduhan pembunuhan Khashoggi dialamatkan kepada MBS. Joe Biden pada saat kampanye berjanji akan menilai kembali hubungan AS dengan Arab Saudi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya