Berita

Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza/Net

Dunia

19 Pejabatnya Disanksi Uni Eropa, Venezuela Usir Dubes Isabel Brilhante

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Venezuela resmi mengusir Duta Besar Uni Eropa Isabel Brilhante, sebagai tanggapan atas sanksi yang dijatuhkan blok tersebut terhadap pejabat negara itu awal pekan ini.

Keputusan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (24/2) waktu setempat.

"Hari ini, atas keputusan Presiden Nicolas Maduro, kami menyampaikan deklarasi sebagai persona non grata kepada Nyonya Isabel Brilhante," ujarnya seperi dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (25/2).


Pernyataan Arreaza dibuat setelah dirinya bertemu Brilhante untuk membahas situasinya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan diplomatik dari Prancis, Spanyol, Belanda dan Jerman.

Sehari sebelumnya, Selasa (23/2), Majelis Nasional Venezuela mendesak Maduro untuk menyatakan Brilhante 'persona non grata' - orang yang tak diinginkan - untuk melanjutkan pengusirannya.

Selain itu, Majelis juga menuntut revisi penuh atas kehadiran Uni Eropa di Venezuela.

"Saya memberikan suara dengan kedua tangan agar perwakilan Uni Eropa dinyatakan persona non grata," kata Ketua Majelis Jorge Rodriguez saat menyerukan pemungutan suara.

Keputusan ini muncul setelah Uni Eropa pada Senin (22/2), memutuskan untuk memberikan sanksi kepada 19 pejabat Venezuela karena dianggap telah 'merusak demokrasi' di negara Amerika Selatan itu.

Uni Eropa sejauh ini telah memberikan sanksi kepada 55 pejabat Venezuela, membekukan aset mereka dan memblokir perjalanan ke negara anggota.

Hubungan antara Venezuela dengan Uni Eropa telah tegang sejak 2017 lalu. Venezuela menjadi negara Amerika Latin pertama yang menerima sanksi dari Uni Eropa, termasuk embargo senjata.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya