Berita

Acara Jendela Usaha Ubi/Net

Bisnis

Ubi Madu Yang Berkualitas Baik Hanya Yang Ditanam Di Tanah Cilembu Sumedang

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 17:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ubi madu atau ubi Cilembu banyak dicari karena rasanya yang manis, Ubi ini merupakan umbi-umbian dalam kategori ras lokal dari sebuah desa bernama Cilembu, Sumedang, Jawa Barat. Kelebihan ubi ini selain rasa manis alami seperti layaknya madu, juga baik untuk kesehatan.

Ubi madu Cilembu ini hanya bisa ditanam di wilayah Cilembu, Sumedang. Nykko Samriki, pemilik Rumah Ubi Madu, Bekasi, mengatakan, ubi Cilembu yang dibudidayakan di wilayah lain hasilnya tidak senikmat jika ditanam di 'wilayahnya sendiri'.

"Dari yang pernah saya coba dan juga dari orang-orang yang pernah mencoba, ubi madu Cilembu ini manisnya khas. Itu adalah ubi terbaik. Mungkin dipengaruhi oleh iklimnya, tekstr tanahnya, dan lain-lain. Berbeda dengan ubi madu Cilembu dari daerah lain. Ketika dicoba ditanam di wilayah lain, rasa madunya tidak akan keluar dan hanya memiliki cita rasa seperti ubi biasa pada umumnya," katanya Nykko dalam acara Jendela Usaha, Rabu (24/2)/

Rumah Ubi Madu yang mulai dirintis Nykko pada Desember 2020 itu memang khusus mendistribusikan ubi madu kepada para pengecer. Kekhasan ubi madu yang tidak dimiliki ubi lain serta memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, membuatnya hanya fokus pada jenis ubi ini.

Ubi Madu rendah kalori dan kolesterol juga tinggi serat. Sangat cocok dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok bagi yang sedang menjalankan diet sehat. Setiap dua minggu sekali Nykko mengambil ubi dari petani dengan sistem bayar langsung. Ini salah satu yang membuat usahanya berjalan lancar karena petani merasa terbantu dengan cara pembayaran itu.

Nykko juga memperhatikan kualitas dan daya tahan ubi tersebut. Dari sejak panen sampai tiba di tempatnya, ia harus menghitung hari.

"Ubi madu Cilembu  sejak mulai dipanen, jika kualitas baik, dia bisa bertahan sampai sebulan. Tetapi biasanya, dua minggu saja ubi-ubi itu sudah habis," katanya.

Nykko yang semula awam dengan umbi-umbian akhirnya mulai mendalami tanaman ini saat ia memulai bisnisnya. Walau ia tidak terjun langsung menggarap lahannya, Nykko mempelajari kapan ubi-ubinya siap panen, harus tumbuh di ketinggian berapa, dan bagaimana menghalau hama agar ubinya sehat dan berkualitas bagus.

"Standarisasi di Rumah Ubi Madu, ubi yang layak konsumsi itu  tidak lanas. Kedua, juga ketika dibuka warna ubi itu bagus, cerah. Ketika dimakan pun juga rasanya manis," kata Nykko.

Lanas (Cylas formicarius F) merupakan hama utama pada ubi jalar yang menyerang baik ketika masih dalam proses budidaya maupun pada saat proses penyimpanan.

Bagi yang tertarik untuk menjalani peluang bisnis ubi madu ini, perlu mencari informasi lengkap mengenai tanaman ini dan memilah pemasok yang tepat. Di Rumah Ubi Madu, kita bisa mencari tahu mengenai bisnis ini atau mengambil kesempatan untuk bermitra.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya