Berita

Jen Psaki, Sekretaris pers Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Tarik Ulur Proses Dialog Kesepakatan Nuklir Iran-AS Terus Berlanjut

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 08:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proses pembicaraan dialog antara Iran dan AS terkait perjanjian nuklir baru belum juga menemui titik terang.

Pada Senin (22/2) Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan tunduk pada persyaratan yang diajukan Iran untuk dialog tersebut.

Disampaikan Jen Psaki, Sekretaris pers Presiden AS Joe Biden, bahwa AS telah mengklarifikasi sebelumnya dan tetap pada sikapnya semula, bahwa sanksi tidak akan dicabut sebelum ada dialog dengan Teheran.


"Kami akan membahas dengan Kongres langkah-langkah masa depan Iran," kata Psaki, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Selasa (23/2).

Menanggapi tawaran Uni Eropa untuk menjadi tuan rumah pembicaraan AS-Iran, Psaki mengatakan UE masih menunggu tanggapan.

"Apa yang kami ingin lakukan adalah duduk di meja dan melakukan percakapan diplomatik, karena kami ingin mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, dan kami percaya diplomasi adalah cara terbaik untuk melakukan itu," kata Psaki.

Sejak menjadi presiden AS, Joe Biden telah mengatakan bahwa Iran pertama-tama harus kembali mematuhi Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Setelah itu, AS kemudian akan melakukan hal yang sama, kata Biden.

Namun, pada hari Senin (22/2), Iran mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mematuhi protokol tambahan dengan pengawas nuklir PBB.

Selain itu, Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei juga mengklaim bahwa Iran dapat mencapai 60 persen pengayaan uranium jika diinginkan.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengabaikan komentar tersebut dan lebih fokus pada desakan agar Iran kembali mematuhi JCPOA dan segera melakukan dialog dengan AS.

"Sekarang ada proposisi di atas meja. Kami tentu berharap Iran akan bersedia berada di sana," demikian Price.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya