Berita

Gunung Lawu/Net

Politik

Ramalan Orang Dekat Jokowi: Presiden 2024 Yang Ari-arinya Ditanam Di Pulau Jawa (Gunung Lawu)

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 19:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Banyak publik mulai menerka-nerka siapa yang bakalan menjadi Presiden pada tahun 2024 nanti, di balik dinamika politik yang tengah berkembang sekarang ini.

Wujud dari terkaan-terkaan itu nampak dari munculnya banyak survei tentang tingkat elektabilitas calon presiden (capres) untuk 4 tahun mendatang.

Namun bagi orang dekat Presiden Joko Widodo, yaitu Arief Poyuono, ramalan-ramalan itu tidak bisa dijadikan tolak ukur yang menentukan siapa presiden terpilih selanjutnya.

Justru, dia cukup menggunakan hitungan-hitungan budaya Jawa untuk menerawang sosok yang bakalan menjadi pemenang Pilpres 2024.

Dalam acara Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Capres Harapan 2024', yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Arief Poyuono membuka perhitungannya mengenai Presiden 2024 itu.

"Percaya enggak percaya, orang yang jadi presiden Indonesia itu lahirnya bukan di Jakarta tapi di tanah Jawa. Kalau enggak di Jawa Timur di Jawa Tengah. Itu saya yakin," ujar Arief Poyuono, Selasa (23/2).

Sosok yang dia terka menjadi presiden di 2024 nanti bahkan memiliki ciri khusus, yaitu orang asli Jawa. Dalam arti, dia lahir di situ dan plasentanya (ari-ari) dikubur di tempat tertentu di wilayah Jawa Tengah atau Jawa Timur.

"Jadi ari-arinya harus di tanam di pulau Jawa, yaitu Jawa Tengah, Jawa timur. Di lereng gunung Merbabu dan gunung Lawu dan gunung Slamet," kata Arief Poyuono.

"Nah, makanya boleh dicek, itu faktor satu dua yang menentukan. Yaitu faktor Tuhan dan garis tangan," demikian Arief Poyuono.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya