Berita

Menteri Sosial, Tri Rismaharini/Net

Politik

Ribuan Warga DKI Mengungsi Karena Banjir, Ashraf Ali: Bu Mensos, Kok Enggak Bungkus Nasi Lagi?

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 08:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hujan ekstrem yang melanda wilayah Jakarta pada Sabtu dinihari lalu (20/2) membuat 113 Rukun Warga (RW) tergenang air dengan kedalaman bervariasi.

Sebanyak 3.311 warga pun terpaksa mengungsi di 44 tempat pengungsian yang disediakan.

Namun, sejak air naik hingga surut pada Senin kemarin (22/2), tak sedikit publik yang bertanya-tanya di mana posisi Menteri Sosial Tri Rismaharini.


Karena biasanya, saat bencana datang, seperti tanah longsor di Jawa Barat, banjir besar Jawa Tengah dan Jawa Timur, eks Walikota Surabaya tersebut sigap dan cekatan mendatangi titik-titik pengungsian secara bergantian.

Malahan Risma ikut turun tangan langsung menyiapkan nasi bungkus untuk para pengungsi. Seperti yang dilakukan Risma di dapur umum Kantor Desa Wonoasri, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 18 Januari lalu.

"Saat banjir Jakarta yang menelan lima korban jiwa, Bu Mensos di mana? Kok enggak ikut bungkus nasi lagi?" sindir eks Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali, saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (23/2).

Menurut Ashraf, sepatutnya Risma lebih paham dengan kondisi banjir di Jakarta karena sekarang ini dia berkantor di ibukota.

"Apa bedanya korban bencana di daerah dengan di Jakarta? Harusnya Bu Risma blusukan juga ke posko-posko pengungsi di Jakarta," kata Ashraf.

"Sambil blusukan, bu Risma bisa juga membawa kebutuhan pengungsi, misalnya makanan, pakaian baru, dan susu bayi," tutupnya.

Sejauh ini, Risma diketahui telah menyambangi para korban banjir di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (22/2).

Dalam kunjungannya ini, Mensos juga menyerahkan bantuan senilai Rp 200 juta. Terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, kids ware, dan tenda gulung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya