Berita

Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo (RDK), Luca Attanasio/Net

Dunia

Duta Besar Italia Untuk Kongo Tewas Diberondong Tembakan Kelompok Bersenjata

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 06:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo (RDK), Luca Attanasio tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh sekelompok orang besenjata yang menyergap iring-iringan kendaraan yang membawanya pada Senin (22/2) pagi waktu setempat.

Selain Attanasio, seorang polisi Italia, dan sopir berkewarganegaraan Kongo juga dinyatakan tewas dalam penyergapan terhadap konvoi Perserikatan Bangsa-Bangsa di DRC timur tersebut.

Menurut keterangan dari kementerian luar negeri Italia, Attanasio dan yang lainnya adalah bagian dari konvoi MONUSCO, yaitu Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Dr Kongo.

Sebuah pernyataan kekecewaan dan kesedihan mendalam datang Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio, yang di saat kejadian dia tengah menghadiri pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri di Brussel.

"Keadaan serangan brutal ini belum diketahui dan tidak ada upaya yang akan dilakukan untuk menjelaskan apa yang terjadi," kata Di Maio, memberikan penghormatan kepada para korban, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (22/2).

Penyergapan itu terjadi saat konvoi tersebut melakukan perjalanan dari Goma, ibu kota wilayah timur Kongo, untuk mengunjungi proyek sekolah Program Pangan Dunia (WFP) di Rutshuru, kata badan PBB itu dalam sebuah pernyataan.

WFP mengatakan sedang mencari informasi dari otoritas lokal karena penyergapan terjadi di jalan yang sebelumnya telah diizinkan untuk perjalanan tanpa pengawalan keamanan.

Attanasio (43), mewakili Italia di Kinshasa sejak 2017. Dia bergabung dengan layanan diplomatik pada 2003 dan sebelumnya bertugas di Swiss, Maroko, dan Nigeria.

Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya