Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Di AS Mencapai 500 Ribu Jiwa, Biden Siapkan Upacara Mengheningkan Cipta

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 21:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun terjadi penurunan dalam hal kasus baru, AS kini tengah bersiap mencatatkan sejarah gelap dengan jumlah kematian yang hampir mencapai 500 ribu jiwa akibat virus corona.

Penasihat medis Covid-19 Gedung Putih sekaligus pejabat tertinggi penyakit menular di negara itu, Dr. Anthony Fauci mengatakan, ini adalah sesuatu yang mengerikan, dan pertama kalinya AS mengalami kejadian tersebut sejak 102 tahun.

"Tidak ada yang pernah kami alami dalam 102 tahun terakhir sejak pandemi influenza 1918.  Ini benar-benar situasi yang mengerikan yang telah kami lalui - dan yang masih kami alami," ujarnya dalam acara 'State of the Union' CNN pada Minggu (21/2).


Sementara itu, Gedung Putih di hari yang sama mengatakan bahwa pihaknya kini sedang merencanakan acara peringatan atas peristiwa tersebut, di mana Biden akan menyampaikan pidato.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan presiden bersama dengan ibu negara Jill Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan suami, Doug Emhoff akan mengheningkan cipta sejenak pada hari Senin (22/2) waktu setempat, dan akan ada upacara penyalaan lilin saat matahari terbenam.

"Biden akan menggunakan suara dan platformnya sendiri untuk mengambil waktu sejenak untuk mengingat orang-orang yang nyawanya telah hilang, keluarga yang masih menderita ... pada saat yang masih sangat sulit di negeri ini," juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan pada hari Jumat.

Bulan lalu, Biden juga pernah memperingati kematian akibat Covid-19 Amerika pada malam pelantikannya, dengan upacara matahari terbenam di Lincoln Memorial's Reflecting Pool.

Lebih dari 28 juta kasus COVID-19 telah mengguncang Amerika Serikat dan 497.862 telah meninggal, meskipun saat ini terjadi penurunan kematian rata-rata harian. Rawat inap juga telah turun ke level terendah sejak sebelum perayaan Thanksgiving dan Natal.

Virus itu mengambil satu tahun penuh dari harapan hidup rata-rata di Amerika Serikat, penurunan terbesar sejak Perang Dunia Kedua.

Kurang dari 15 persen populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan hampir 43 juta mendapatkan setidaknya satu suntikan dan hampir 18 juta mendapatkan suntikan kedua, menurut data yang ditunjukkan statistik AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya