Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Survei Parameter: Moeldoko Paling Buncit, AHY Konsisten Di Urutan Keenam

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 12:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih kokoh di urutan teratas sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 (19,9 persen).

Di urutan kedua sampai keempat, ada tiga kepala daerah. Yaitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,9 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(11,3 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,1 persen).

Berikut hasil potretan terbaru lembaga survei Parameter Politik Indonesia, Senin (22/2). Survei dilakukan pada 3-8 Februari 2021.

Survei Parameter Politik Indonesia dilakukan dengan wawancara telepon terhadap 1.200 responden, dengan menggunakan metode simple random sampling. Adapun margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut 23 tokoh yang memiliki eketabilitas sebagai capres: Prabowo Subianto (19,9 persen), Anies Baswedan (11,9 persen), Ganjar Pranowo (11,3 persen), Ridwan Kamil (4,1 persen), Tri Rismaharini (4,0 persen), AHY (3,8 persen), Gatot Nurmantyo (2,7 persen), Sandiaga Uno (2,1 persen), Jusuf Kalla (2,0 persen).

Basuki T. Purnama (1,8 persen), Abdul Somad (1,6 persen), Mahfud MD (1,5 persen), Habib Rizieq Shihab (0,8 persen), Puan Maharani (0,7 persen), Hary Tanoesoedibjo (0,7 persen), Khofifah Indar Parawansa (0,6 persen), Susi Pudjiastuti (0,6 persen).

Lalu, Surya Paloh (0,6 persen), Najwa Shihab (0,5 persen), Muhaimin Iskandar (0,4 persen), Erick Thohir (0,4 persen), Nurdin Abdullah (0,4 persen), Nadiem Makarim (0,2 persen), dan lainnya (2,2 persen).

Ada yang menarik dari survei dengan pertanyaan terbuka ini, yaitu nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak masuk.

Padahal, belakangan namanya santer diberitakan berambisi untuk mencalonkan diri sebagai Presiden. Sampai-sampai, dia dituding berkeinginan mengambil secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat yang dipimpin AHY.

Selain pertanyaan terbuka, Parameter Politik Indonesia juga melemparkan 15 daftar nama calon presiden kepada responden. Dari 15 daftar itu, dimasukkan nama Moeldoko. Tapi sayang, mantan Panglima TNI itu hanya di urutan terakhir.

Simulasi 15 capres: Prabowo Subianto (22,1 persen), Anies Baswedan (14,6 persen), Ganjar Pranowo (13,9 persen), Ridwan Kamil (6,3 persen), Tri Rismaharini (5,8 persen), AHY (5,3 persen), Sandiaga Uno (4,1 persen), Jusuf Kalla (3,8 persen), Gatot Nurmantyo (3,8 persen), Sabdul Somad (2,9 persen), Mahfud MD (2,0 persen), Erick Thohir (1,8 persen), Khofofah (1,0 persen), Puan Maharani (0,8 persen), dan Moeldoko (0,2 persen).

Adapun yang masih-ragu-ragu dan tidak menjawab, masih cukup besar, yaitu di angka 12,0 persen.

Dan jika simalunasi 10 nama, berikut hasilnya: Prabowo Subianto (23,1 persen), Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (14,9 persen), Ridwan Kamil (6,8 persen), Tri Rismaharini (6,5 persen), AHY (6,3 persen), Sandiaga Uno (4,0 persen), Jusuf Kalla (3,9 persen), Abdul Somad (3,7 persen), Gatot Nurmantyo (3,5 persen), dan yang ragu atau tidak memilih 12,1 persen.

Sebelumnya di awal disampaikan, kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik (30,2 persen) dibanding sipil-sipil (26,1 persen).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, data elektabilitas juga menunjukkan Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi capres 2024,baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup.

Calon berlatar militer lain seperti Gatot Nurmantyo dan Moeldoko masih memiliki pekerjaan rumah cukup berat untuk mampu bersaing secara equal dengan kandidat lain.

"Hanya AHY yang relatif stabil meski elektabilitasnya cenderung stagnan dan tercecer dari calon lain," ujar Adi Prayitno, Senin (22/2).

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya