Berita

Lambang Muhammadiyah dan NU/Net

Politik

Mayoritas NU Puas Dengan Kinerja Jokowi, Muhammadiyah Tidak

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 10:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kelompok Nahdlatul Ulama (NU) merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Hal ini sebagaimana tercermin dalam hasil survei terbaru yang dirilis Parameter Politik Indonesia, Senin (22/2).

Disebutkan dalam survei ini, sebanyak 70,8 persen warga nahdliyin merasa puas dengan kinerja Jokowi. Sementara yang tidak puas sebanyak 24,2 persen dan tidak menjawab 5 persen.

Sementara itu, survei juga merekam bahwa mayoritas warga Muhammadiyah tidak puas dengan kinerja Jokowi. Hanya 47,7 persen yang puas, sedang yang tidak puas mencapai 50,2 persen dan tidak menjawab 2,1 persen.

Survei ini juga menjabarkan bahwa 100 persen anggota Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) puas dengan kinerja Jokowi. Begitu juga dengan kelompok Parisada Hindu Dharma.

Dari Nahdlatul Wathan, yang puas mencapai 80 persen, 10 persen tidak puas, dan 10 persen tidak menjawab. Persatuan Gereja Indonesia (PGI) juga menunjukkan tren sama, 92,5 persen puas, 5,5 persen tidak puas, dan 2 persen tidak menjawab.

Adapun dari Front Pembela Islam (FPI), hanya 33,3 persen yang puas. Sedang sisanya atau 66,6 persen tidak puas.

Survei ini digelar pada 3 hingga 8 Februari 2021 melalui wawancara secara tatap muka dalam survei nasional yang diselenggarakan pada rentang waktu September 2017 hingga Desember 2020.

Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden, dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara random dari kerangka sampel. 
Margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya