Berita

Tangkapan layar kicauan Ferdinand Hutahaean/Net

Politik

Lagi, Kicauan Ferdinand Hutahaean Tentang Anies Baswedan Dan Hadramaut Berbau Rasisme Dan Berbahaya

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 09:23 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kicauan dari pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean yang menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai kental dengan muatan rasisme.

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga merasa tidak nyaman dengan apa yang dikicaukan Ferdinand karena menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Kicauan yang dipermasalahkan Andi Sinulingga tersebut diunggah Ferdinand pada Minggu (21/2). Ferdinand menilai Anies tidak pantas untuk bermimpin menjadi presiden RI dan lebih pantas jadi presiden di Yaman.


“Wahhh Nies, kamu mau kemana? Kerja aja ngga jelas jadi Gubernur, jadi menteri dipecat, koq mau bermimpi jadi Presiden? Ehh tp kalau presiden di Hadramaut Yaman ga apa2 kami dukung, tp kalau di Indonesia, jgn harap Nies, FERDINAND HUTAHAEAN DAN ANAK NUSANTARA NKRI LAWANMU..!” kicau Ferdinand sambil mengunggah video Anies yang telah digubah.

Bagi Andi Sinulingga, kicauan ini sangat berbau rasisme dan berbahaya bagi keutuhan NKRI. Andi juga mempertanyakan gerak aparat yang tidak responsif dengan ujaran kebencian semajam ini.

"Untuk yang ke sekian kali cuitan ferdinan ini sangat berbau rasisme. Tapi seperti biasa sepertinya polisi abai memprosesnya ujaran-ujaran kebencian dan politik yang berbau SARA seperti ini,” ujar Andi kepada redaksi, Senin (22/2).

Menurutnya, kicauan ini sangat berbahaya karena politik SARA dihembuskan atas nama kecintaan pada NKRI. Secara tersirat, Ferdinand tampak ingin menunjukkan diri bahwa dia yang paling NKRI di bumi pertiwi ini.

“Dalam kicauannya itu dia mau mengatakan bahwa Anies tidak bisa jadi presiden karena orang Arab dan harus dilawan olehnya. Luar biasa ini orang gagahnya,” demikian Andi Sinulingga.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya