Berita

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Poso/Ist

Pertahanan

Kunker Ke Poso, Panglima TNI Dan Kapolri Beri Arahan Khusus Pada Satgas Madago Raya

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 02:48 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/2).

Ratusan personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan kegiatan kunjungan kedua petinggi TNI dan Polri tersebut di wilayah Poso.

Hal ini terlihat di setiap jalur yang akan dilewati oleh rombongan ditempatkan personel gabungan TNI-Polri.

Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tiba di Poso pada hari Sabtu (20/2) pukul 13.00 Wita dengan menggunakan Pesawat CN-295 milik TNI-AU.

Maksud dari kunjungan Panglima TNI di Poso bersama Kapolri untuk memberikan pengarahan kepada anggota Satgas Madago Raya tentang pentingnya sinergitas antara TNI-Polri dalam menjalankan tugas.

Panglima TNI dalam pengarahannya menyampaikan saat ini personel Satgas Madago Raya yang ada di lapangan cukup banyak.

“Untuk itu kita harus laksanakan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang baik serta disiplin tempur. Kita juga harus mampu menunjukkan kepada masyarakat bahwa negara hadir untuk memberikan keamanan bagi mereka," ujar Marsekal Hadi.

"Hingga saat ini saya masih bangga terhadap Operasi Madago Raya ini karena masih berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Dia juga mendapat informasi bahwa komunikasi di lapangan juga menjadi kendala yang dihadapi Satgas Madago Raya adalah fegetasi di lapangan sangat tebal, sehingga mempersulit komunikasi antara tim yang berada dilapangan maupun tim di kotis.

“Untuk itu kita tetap lakukan pemasangan repeater dan drone yang mampu menembus fegetasi yang tebal guna memperlancar tugas Satgas Madago Raya,” tuturnya.

Di akhir pengarahannya, Marsekal Hadi menyetujui dengan diadakannya operasi kinetik dan non kinetik atau operasi tempur dan non tempur.
 
“Kedepannya kita juga akan melaksanakan Satgas Ter di wilayah Kabupaten Poso ini,” katanya.

Sementara Kapolri Listyo Sigit dalam arahannya menjelaskan, dirinya bersama Panglima TNI hadir untuk memberikan motivasi dan semangat kepada personel Satgas Madago Raya.

“Kalau kami perhatikan bahwa kelompok MIT yang masih ada ini memerlukan dua hal yakni jalur informasi dan jalur logistik. Untuk itu kita harus mampu mendalami dua hal tersebut guna memutus pergerakan mereka," kata Listyo.

"Personel satgas harus memiliki analisa yang tinggi untuk menentukan mana jalur yang sering mereka gunakan dalam pergerakan mereka. Untuk itu kalian harus lebih mengenali medan,” imbuhnya.

Listyo juga yakin bahwa kelompok MIT ini juga mempunyai orang-orang yang selalu memberikan mereka informasi tentang keberadaan anggota satgas.

“Oleh sebab itu kalian harus mampu memutus rantai jaring mereka tersebut. Manfaatkan kelompok ormas dan lakukan penghalangan/pemutusan terhadap orang-orang yang pro terhadap kelompok MIT,” tuturnya.

Mantan Kabareskrim itu berharap agar personel Satgas Madago Raya ini harus menetapkan sinergitas antara TNI-Polri dalam pelaksanaan tugas.

“Kalian juga harus tetap solid dan tetap bersinergi, karena keberhasilan operasi adalah kebanggaan kita semua dan lakukan kerja sama antar tim dengan baik,” pungkasnya..

Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri di Poso berjalan dengan lancar, aman serta sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Setelah memberikan pengarahan kepada anggota Satgas Madago Raya, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan langsung kembali ke Bandara Kasiguncu menuju Bandara Sis Aljufri.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya