Berita

Politisi senior Max Sopacua/Net

Politik

Max Sopacua Undur Diri Sebagai Dewan Pertimbangan Partai Emas

SABTU, 20 FEBRUARI 2021 | 16:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Poltisi senior Max Sopacua dikabarkan mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas).

Melalui sepucuk surat permohonan mengundurkan diri yang diterima redaksi, Sabtu (20/2), eks politisi Partai Demokrat itu menyampaikan alasanya untuk mundur dari partai yang dipimpin oleh Hasnaeni atau yang dikenal “Wanita Emas”.

“Setelah tiga bulan sayan ikut perjalanan Partai Emas di bawah kepemimpinan ibu Ketum dan sebagai orang yang ditugaskan di bidang pembinaan saya merasa ada hal-hal yang tidak mampu saya lakukan dalam sistem kepemimpinan ibu Ketum,” kata Surat permohonan Max itu.


Adapun surat ini dibuat Max tiga hari yang lalu tanggal 17 Februari 2021. Max juga menyatakan permohonan maaf kepada seluruh pengurus dari tingkat DPD hingga DPC, yang telah ia bakar semangatnya dan terpaksa meninggalkanya. Semoga, Max berharap Partai Emas mampu bertarung di Pemilu 2024 yang akan datang dan mencapai apa yang diharapkan.

“Semoga ada figur lain yang dapat menggantikan posisi saya dan bisa membawa Partai Emas sesuai harapan semua orang,” pungkas Max sekaligus menekankan ia berhenti dari jabatan sejak surat ini keluar.

Partai Emas, sebelumnya resmi didirikan melalui musyawarah yang digelar di Kemang Timur, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu 11 Juli 2020 yang lalu.

Ada sebanyak 50 orang yang mendirikan Partai Emas. Mereka diwakili tim perumus, yang antara lain Hasnaeni, Fachruddin, AR Adji Hoesodo, Ihsan Prima Negara, Ruly Yudhistira, Erawaty, Buchari Muslim, Devi Fatwanti dan Tengku Marina.

Partai ini diketuai oleh Hasnaeni. Dalam kesempatan itu, turut ditetapkan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Emas. Juga pembentukan tim sukses partai.

Melalui Partai Emas, Hasnaeni berjanji akan menyejahterakan rakyat Indonesia. Sebagai langkah awal, ia akan menyejahterakan para anggota partainya terlebih dahulu.

Ada tujuh keuntungan jika masyarakat bergabung ke partai dengan Sekretaris Jenderal AR Adji Hoesodo itu. Pertama jaminan masa depan, jaminan kesehatan, dan jaminan pendidikan, jaminan memiliki lapangan pekerjaan dan terjamin hari tuanya. Lalu jaminan rumah tinggal, dan jaminan santunan kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya