Berita

Gubernur DKI Jakarta saat memberi keterangan ke awak media/RMOLJakarta

Nusantara

Target Tuntaskan Banjir Jakarta Dalam 6 Jam, Begini Penjelasan Anies Baswedan

SABTU, 20 FEBRUARI 2021 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya menuntaskan genangan dan banjir yang terjadi di Ibukota surut dalam kurun waktu 6 jam.

Menurut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, durasi surut dalam 6 jam tersebut dihitung sejak hujan berhenti dan tidak ada lagi luapan Kali atau saluran.

"Jadi kita enam jam sesudah airnya surut di sungai, kembali normal, atau enam jam sesudah hujannya berhenti," ungkap Anies seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu pagi (20/2).


Menurutnya, yang terjadi saat ini adalah hujannya berhenti, tapi aliran dari hulu masih jalan terus. Sehingga hal ini menjadi kendala tersendiri.

"Itulah sebabnya harus dua-duanya (berhenti)," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Orang nomor satu di Jakarta itu pun melanjutkan, saat ini air kiriman dari kawasan hulu sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

"Nah, dalam perjalanan ke Jakarta itu tentu berdampak pada kawasan kawasan yang ada di sekitarnya," tandasnya.

Sebelumnya, berdasarkan data BPBD Provinsi DKI Jakarta hingga pukul 06.00, sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih terdampak genangan.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto memaparkan, sebanyak 29 RW  terdampak di Jakarta Selatan, terdiri dari 44 RT, dengan ketinggian 40 - 150 cm, dan terdapat pengungsi sebanyak 7 KK dengan total 19 jiwa.

Sementara di Jakarta Timur terdapat 50 RW terdampak, terdiri dari 143 RT, dengan ketinggian 40 - 180 cm, dan 372 KK dengan total 1.361 jiwa sedang mengungsi. Serta di Jakarta Barat sejumlah 4 RW dan 6 RT terdampak.

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak, dengan persentase RT terdampak sebesar 0,633 %. Dan jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa," ungkap Sabdo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/2).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya