Berita

193 RT di Jakarta terendam banjir imbas hujan sejak Sabtu dini hari/Net

Nusantara

Dilanda Hujan Sejak Sabtu Dini Hari, 193 RT Di Jakarta Terendam Banjir

SABTU, 20 FEBRUARI 2021 | 08:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu dini hari (20/2), menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik di Ibukota.

Berdasarkan data BPBD Provinsi DKI Jakarta hingga pukul 06.00, sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih terdampak genangan.

Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto memaparkan, sebanyak 29 RW terdampak di Jakarta Selatan, terdiri dari 44 RT, dengan ketinggian 40-150 cm, dan terdapat pengungsi sebanyak 7 KK dengan total 19 jiwa.

Sementara di Jakarta Timur terdapat 50 RW terdampak, terdiri dari 143 RT, dengan ketinggian 40-180 cm, dan 372 KK dengan total 1.361 jiwa sedang mengungsi.

Selain itu, di Jakarta Barat sejumlah 4 RW dan 6 RT terdampak.

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak, dengan persentase RT terdampak sebesar 0,633 persen. Dan jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa," ungkap Sabdo, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (20/2).

Jajaran Pemprov DKI Jakarta  berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat bersiaga menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi semua kemungkinan.

Hingga kini dapat dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dan jajaran lintas dinas Pemprov DKI langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan agar dapat segera surut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat. Kami juga masih mengerahkan personel untuk memantau situasi di lokasi-lokasi yang rawan terdampak genangan," pungkas Sabdo.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya