Berita

Ilustrasi kredit/Net

Bisnis

Bukan Cuma DP 0 Persen, REI Minta Perbankan Jangkau Segmen Masyarakat Berpendapatan Non Tetap

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 16:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemberlakuan uang muka (down payment/DP) 0 persen untuk kredit pemilikan rumah atau apartemen (KPR/KPA), belum cukup mendongkrak pertumbuhan sektor properti di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

Hal itu disampaikan wakil Sekretaris Jendral DPP Real Estate Indonesia (REI), Royzani Sjahril, dalam diskusi virtual Info Bank bertajuk 'Dukungan Perbankan dan Regulator di Sektor Properti Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional', Jumat (19/2).

Sjahril mengatakan, pihaknya menilai kebijakan DP 0 persen KPR/KPA ini harus dibarengi dengan sejumlah hal lain. Salah satunya adalah perluasan target pasar KPR.

"Kita berharap perbankan bisa membuka semua segmen ya, tidak hanya ASN, TNI, Polri atau karyawan BUMN yang sudah fix income (punya pendapatan tetap)," ujar Sjahril.

REI berharap perbankan bisa membuka peluang bagi masyarakat yang belum punya pendapatan tetap (non fix income).

"Agar bisa diserap juga. Karena banyak end user-end user kita yang UMKM, Wiraswasta ingin mengambil properti," kata Sjahril.

Sejalan dengan hal itu, REI juga berharap perbankan bisa memberikan relaksasi lainnya kepada pengguna fasilitas KPR/KPA seperti memberikan jangka waktu angsuran (tenor) yang cukup panjang.

"Masa tenor angsuran 30 tahun atau lebih, untuk meringankan masyarakat mengambil properti," demikian Royzani Sjahril.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya