Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Iran Tangkap Satu Warga Jerman Dan Satu Berkewarganegaraan Ganda, Diduga Terkait Penangkapan Diplomat

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 14:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Iran dikabarkan telah menangkap seseorang yang memiliki kewarganegaraan ganda Prancis-Iran serta satu orang warga negara Jerman lebih dari dua minggu lalu.

Laporan tersebut diterbitkan surat kabar harian Prancis Le Figaro pada Jumat (19/2), mengutip Reuters, Jumat.

Surat kabar itu mengatakan kedua orang itu ditangkap dan ditahan sebelum 4 Februari lalu. Penangkapan tersebut diduga terkait dengan penangkapan diplomat Iran Assadolah Assadi di Belgia pada hari yang sama.


Diplomat itu dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena berencana membom rapat umum oposisi Iran di Prancis pada 2018.

Belum ada komentar dari masing-masing negara yang terkait dengan peristiwa tersebut.

Penangkapan, jika dikonfirmasi, berarti dilakukan pada waktu yang sensitif. Di mana Amerika Serikat pada Kamis mengisyaratkan siap untuk berbicara dengan Iran tentang bagaimana kedua negara dapat kembali ke perjanjian 2015 yang bertujuan untuk mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir.

Dalam pernyataan bersama, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Jerman juga meminta Iran untuk membebaskan semua warga negara mereka yang ditahan secara sewenang-wenang.

Pengawal Revolusi elit Iran telah menangkap lusinan warga negara ganda dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar atas tuduhan spionase.

Aktivis hak asasi manusia menuduh Iran menangkap warga negara ganda untuk mencoba memenangkan konsesi dari negara lain. Teheran membantah menahan orang karena alasan politik dan menuduh banyak orang asing di penjara karena spionase.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya