Berita

Menteri Pertahanan Benny Gantz/Net

Dunia

Menhan Gantz: Hizbullah Bakal Babak Belur Jika Israel Terlibat Perang Di Lebanon

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 08:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pertahanan Benny Gantz mengeluarkan peringatan keras untuk menanggapi ancaman pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengenai latihan tempur di perbatasan Lebanon.

Gantz mengatakan bahwa Hizbullah akan 'terluka parah'  jika Israel perlu berperang di Lebanon.

"Jika kita harus pergi berperang, Lebanon akan gemetar dan Hizbullah akan terluka parah dan hancur," kata Gantz pada upacara tahunan peringatan kenegaraan bagi tentara yang gugur yang pemakamannya tidak diketahui, di Gunung Herzl, Kamis (18/2), seperti dilaporkan Times of Israel.


“Bahkan sekarang, terlepas dari kenyataan bahwa Israel memiliki angkatan bersenjata terkuat di Timur Tengah, kami masih menerima ancaman perang," ujar Gantz.

Menambahkan jika pertempuran itu harus terjadi, akan sulit bagi garis depan Israel, tetapi akan jauh lebih sulit bagi Hizbullah yang disebutnya sebagai musuh bebuyutan Israel.

"Ini benar, khususnya bagi Hizbullah dan Hamas, keduanya melanggar hukum internasional dengan mengembangkan kapasitas ofensif untuk operasi dalam populasi sipil,” tegas Gantz.

Pasukan Pertahanan Israel mengadakan latihan skala besar di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon pekan lalu. Latihan itu mensimulasikan perang skala besar, termasuk serangan tiruan terhadap sekitar 3.000 target dalam satu hari, kata militer.

Latihan tempur mendapat sorotan tajam dari Nasrallah yang pada Selasa (16/2) mengeluarkan ancamannya.

"Kami tidak ingin berperang dengan Israel, tetapi jika itu memulai perang, kami akan berperang," kata Nasrallah, menurut Channel 13, menambahkan bahwa Hizbullah akan mengebom kota-kota Israel jika IDF akan mengebom kota-kota Lebanon.

"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa pertempuran beberapa hari antara kami dan Israel tidak akan mengarah pada perang yang lebih luas," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya