Berita

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban/Ist

Kesehatan

Antibodi Vaknus Inisiasi Terawan Diklaim Tahan Seumur Hidup, Prof Zubairi: Mana Buktinya?

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 03:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Segala informasi terkait vaksin Covid-19 patutnya disampaikan apa adanya tanpa dibumbui klaim tanpa dasar dan tanpa data yang akurat.

Pun demikian dengan keberadaan Vaksin Nusantara yang baru-baru ini diklaim memiliki antibodi tahan seumur hidup.

"Vaksin Nusantara (Vaknus) diklaim menciptakan antibodi seumur hidup. Mana buktinya?" ujar Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban di akun Twitternya, Kamis (18/2).

Ia mengurai, vaksin yang disebut sebagai gagasan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu belum mengantongi data uji klinis fase dua dan tiga. Oleh karenanya, ia mengimbau semua pihak untuk tidak asal klaim tanpa data, termasuk soal Vaknus.

"Jika mau bicara klaim, tentu harus dengan data. Harus dengan evidence based medicine. Jangan membuat publik bingung," tegasnya.

Soal klaim antibodi Vaknus tahan seumur hidup, ia tak yakin. Sebab beberapa vaksin Covid-19 yang dipakai beberapa negara di dunia pun tidak bisa menjawab pasti umur antibodi.

"Para ahli dunia pun belum bisa menjawab apakah vaksin Moderna atau Sinovac atau Pfizer antibodinya tahan berapa lama. Tidak ada itu klaim yang mereka sampaikan bahwa antibodi dari vaksin-vaksin tersebut bisa bertahan enam bulan, satu tahun, apalagi seumur hidup," lanjut Zubairi.

"Sekali lagi, saya mendukung upaya eradikasi, seperti vaksin. Tapi perlihatkan kepada publik datanya. Biar tak gaduh," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya