Berita

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin/Net

Kesehatan

Pak Menkes, Kok Jumlah Orang Dan Spesimen Covid-19 Yang Diperiksa Turun Selama 6 Hari Belakangan?

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 17:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Testing Covid-19 yang dilakukan pemerintah selama enam hari belakangan angkanya turun, jika dibandingkan di hari-hari sebelumnya di bulan Februari 2021 ini.

Kantor Berita Politik RMOL merujuk pada data rekapitulasi harian yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mulai tanggal 13 Februari hingga 18 Februari hari ini. Di mana, jumlah spesimen dan orang yang diperiksa tidak lebih dari 40 ribu, sebagaimana yang terjadi di tanggal sebelumnya.

Jika dirinci, angka orang yang diperiksa Covid-19 pada 13 Februari hanya sebanyak 24.899, dan jumlah spesimen yang diperiksa 37.816. Jumlah ini diperoleh dari 613 laboratorium jejaring yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan, pada tanggal 14 Februari jumlah orang yang diperiksa turun menjadi 24.250, dan spesimen yang diperiksa 35.894.

Kemudian, pada tanggal 15 Februari jumlah orang yang diperiksa turun hingga 19.626, dan spesimennya 26.378. Kesokan harinya, tanggal 16 Februari, ada sebanyak 26.156 orang yang diperiksa dengan jumlah spesimen yang diambil 28.167 sampel.

Namun pada tanggal 17 Februari, Satgas tidak mengumumkan jumlah orang dan spesimen yang diperiksa. Kantor Berita Politik RMOL berusaha mengkonfirmasi hal ini namun tidak ada tanggapan dari Tim Humas Satgas.

Adapun pada hari ini, Satgas mengumumkan data jumlah orang dan spesimen yang diperiksa di 670 laboratorium jejaring (jumlah laboratorium bertambah 57 dari jumlah sebelumnya yang masih 613). Angkanya, untuk orang yang diperiksa 22.556 dan spesimen ada 24.248.

Sementara, untuk data pemeriksaan orang dan spesimen di hari-hari sebelumnya, berikut ini hasil rangkuman Kantor Berita Politik RMOL dari tanggal 8 Februari hingga 12 Februari:

1. Senin tanggal 8 Februari: Jumlah orang yang diperiksa 28.015 dan spesimen yang diambil 38.661.

2. Selasa tanggal 9 Februari: Jumlah orang yang diperiksa  38.528 dan spesimen yang diambil 67.888.

3.Rabu tanggal 10 Februari: Jumlah orang yang diperiksa 41.053 dan spesimen yang diambil 70.312.

4. Kamis tanggal 11 Februari: Jumlah orang yang diperiksa  38.401 dan spesimen yang diambil 71.511.

5. Jumat tanggal 12 Februari: Jumlah orang yang diperiksa 35.404 dan spesimen yang diambil 53.957.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya