Berita

Kanselir Jerman Angela Merkel /Net

Dunia

Kanselir Jerman Telepon Hassan Rouhani, Suarakan Keprihatinan Atas Pelanggaran Pakta Nuklir Oleh Iran

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 16:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kanselir Jerman Angela Merkel telah mengadakan pembicaraan dengan  Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu (17/2) waktu setempat.

Ini adalah pembicaraan yang jarang sekali terjadi antara dua pemimpin itu.

Juru bicara Kanselir, Steffen Seibert mengatakan, dalam pembicaraan yang berlangsung lewat sambungan telepon tersebut, Merkel menyuarakan keprihatinannya pada Rouhani atas ketidakpatuhan Iran terhadap pakta nuklir 2015.
"Dia menyatakan keprihatinannya bahwa Iran terus gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian nuklir," ujarnya, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (18/2).

"Dia menyatakan keprihatinannya bahwa Iran terus gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian nuklir," ujarnya, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (18/2).

""Kanselir juga mengatakan bahwa sekarang adalah waktunya untuk sinyal positif yang menciptakan kepercayaan dan meningkatkan peluang solusi diplomatik," tambahnya.

Seruan itu datang jelang pembicaraan genting antara tiga diplomat dari negara Eropa - Prancis, Jerman, dan Inggris - bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang akan membahas tentang bagaimana menyelamatkan kesepakatan yang bertujuan untuk mengatur program nuklir Iran.

Tiga diplomat Eropa tersebut adalah Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian yang akan berperan sebagai tuan rumah. Dia akan menjamu mitranya dari Jerman Heiko Maas dan Dominic Raab dari Inggris di Paris. Blinken sendiri akan hadir lewat sambungan konfernsi video.

Tiga penandatangan Eropa untuk kesepakatan itu ingin menghidupkan kembali kesepakatan yang ditinggalkan mantan presiden AS Donald Trump pada 2018.

Penerusnya, Presiden Joe Biden mengatakan AS dapat kembali bergabung jika Teheran kembali pada kepatuhan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya