Berita

Surat pernyataan perang kepada TNI-Polri yang ditandatangani oleh Janius Bagau-Januarius Sani dan Juru bicara TPNPB Sebby Sambom/Ist

Pertahanan

Klaim KKB Yang Ditembak TNI-Polri Adalah Warga Sipil Dipastikan Hoax

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 16:03 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bahwa yang ditembak oleh personel gabungan TNI-Polri merupakan warga sipil dipastikan hoax.

Dari informasi sumber yang diterima redaksi Kamis (18/2), Dua dari tiga yang ditembak oleh pasukan gabungan ialah Janius Bagau dan Januarius Sani. Keduanya merupakan anggota KKB yang kerap menebar teror di Intan Jaya.

Diketahui, Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri  beberapa waktu yang lalu.


Sumber tersebut menyampaikan, tindakan tegas terukur dilakukan personel gabungan TNI-Polri lantaran Janius dan dua rekannya itu karena berusaha merampas senjata milik petugas.

Janius sebelumnya diperiksa aparat gabungan yang menyelidiki penembakan terhadap Prada Ginanjar Arianda, anggota Satgas Yonif R 400/BR. Ginanjar gugur akibat tembakan kelompok separatis tersebut.

Dalam pemeriksaan, Janius tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Aparat gabungan TNI-Polri melontarkan tembakan peringatan namun tak diindahkan. Hingga akhirnya aparat berupaya melumpuhkan Janius dan dua rekannya itu.

Sebelumnya, Juru bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan, TNI telah melakukan penipuan publik atas peristiwa tersebut. Karena itu pihaknya menyatakan kalau TNI harus bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

TPNPB membantah pernyataan aparat keamanan  yang mengklaim telah menembak mati tiga anggota kelompok bersenjata Papua karena berusaha merebut senjata di Puskesmas Sugapa, Intan Jaya pada Senin (15/2). TPNPB mengklaim, tiga orang yang tewas ditembak TNI itu merupakan warga sipil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya