Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Presiden Erdogan: Turki Secara Bertahap Akan Mencabut Aturan Pembatasan Covid-19 Mulai Maret

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 12:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa pemerintah secara bertahap akan mencabut pembatasan terhadap Covid-19 di tingkat provinsi mulai bulan depan.

Hal itu disampaikan Erdogan usai menghadiri rapat kabinet pas rabu (17/2) waktu setempat.

“Kami akan memulai proses normalisasi mulai awal Maret dengan membagi provinsi kami menjadi empat kelompok,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (18/2).


Namun demikian, Erdogan mengatakan keputusan pencabutan pembatasan Maret mendatang tergantung pada beberapa situasi, termasuk jumlah kasus dan vaksinasi.

“Pemerintah akan mencabut pembatasan secara bertahap sesuai dengan jumlah kasus, vaksinasi dan kriteria terkait lainnya di provinsi,” ujarnya.

“Tetapi jumlah kasus virus korona harian juga harus menurun untuk mengambil langkah menuju pencabutan pembatasan di provinsi-provinsi ini,” kata Erdogan.

Turki pada hari Rabu melaporkan sebanyak 7.325 kasus baru Covid-19, termasuk 649 pasien bergejala, menjadikan jumlah total kasus positif di negara itu menjadi 2.609.359.

Korban tewas akibat virus di Turki naik 86 menjadi 27.738, sementara total pemulihan naik menjadi 2.496.833 setelah 7.209 kasus lebih banyak pulih dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Turki.

“Tingkat pneumonia pada pasien Covid-19 di Turki mencapai 3,6 persen dan jumlah pasien yang sakit parah 1.193,” kata kementerian.

Turki memulai vaksinasi Covid-19 massal pada 14 Januari lalu, setelah pihak berwenang menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac China.  Sejauh ini dilaporkan telah lebih dari 4.873.000 orang yang menerima suntikan vaksin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya